Channel9.id-Jakarta. Biaya langganan Neflix semakin murah di lebih dari 30 negara, kendati Netflix menaikkan biaya di Amerika Utara pada tahun lalu.
Netflix tampaknya bereksperimen untuk mencari keseimbangan yang tepat antara pendapatan dan pertumbuhan pelanggannya secara global, mengingat kebiasaan pemirsa berubah setelah pembatasan sosial.
Baca juga: Netflix Mulai Atasi Praktik Berbagi Akun Tahun Ini
Netflix telah memotong setengah biaya langganan di Timur Tengah (Yaman, Yordania, Libya dan Iran), Sub-Sahara Afrika (Kenya), Eropa (Kroasia, Slovenia dan Bulgaria), Amerika Latin (Nikaragua, Ekuador dan Venezuela) dan Asia (Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina).
Pemotongan biaya langganan itu ketika sejumlah layanan streaming lainnya, termasuk Disney+ dan Hulu, menaikkan biaya langganan mereka baru-baru ini.
Dalam lapor pendapatan Netflix pada Januari lalu, co-CEO Greg Peters mengatakan Netflix ingin menemukan area yang bisa menaikkan harga, yang bisa membantu mendanai investasi konten baru.
“Kami menganggap diri kami tak bisa diganti,” ujar Peters. Kenaikan harga regional memungkinkan Netflix menambah pelanggan ke pasar global, yang pangsanya bisa lebih tinggi. Fakta bahwa layanan saingan, termasuk Disney+, HBO Max, dan Paramount+, berkembang secara global kemungkinan besar akan menjadi pertimbangan dalam keputusan tersebut.
Di samping itu, Netflix juga masih meluncurkan biaya langganan baru untuk per bulan bagi orang-orang yang membagikan kredensial login mereka di luar rumah. Setelah menguji coba program ini di Amerika Latin, Netflix mencoba merilisnya di Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol. Biaya baru itu adalah $8 di Kanada dan Selandia Baru, €4 di Portugal dan €6 di Spanyol.