Channel9.id – Jakarta. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyinggung praktek kezaliman dan kriminalisasi yang dialaminya. Siapa yang dituding Anas Urbaningrum itu.
Anas Urbaningrum curhat tentang praktek kezaliman dan kriminalisasi yang dialami dirinya. Sebagaimana diketahui Anas dijebloskan ke dalan jeruji besi ketika SBY dan Partai Demokrat menguasai pemerintahan. Waktu itu Presiden SBY sebagai dewan pembina Partai Demokrat sekaligus sebagai Presiden RI.
Sementara Anas Urbaningrum menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sialnya, Anas Urbaningrum terjerat kasus Hambalang dan dijebloskan ke jeruji besi. Anas tak terima atas putusan itu. Ia pun merasa telah dizalimi dan dikriminaliasi oleh rezim yang berkuasa waktu itu.
Baca juga: Dituding SBY Kudeta, Demokrat: Kita Justru yang Melindungi Anas
Baca juga: Tolak Skema Penerimaan Guru Melalui PPPK, DPR: Itu Adalah Kezaliman
Anas pun mengeluarkan unek-unek hatinya dalam sebuah surat jelang bebas dari balik jeruji besi.. Dalam suratnya, dia menyinggung kezaliman dan kriminalisasi.
Surat itu diunggah di Twitter @anasurbaninngrum. Surat dari Anas dititipkan lewat kerabat yang berkunjung.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika membenarkan surat tersebut. Pasek mengungkapkan surat tersebut tulisan tangan Anas Urbaningrum.
“Iya benar itu tulis tangan beliau yang dititipkan teman saat ke sana,” ujar Pasek saat dikonfirmasi awak media, Rabu (1/3/2023).
Pasek menuturkan jika Anas akan bebas April 2023 ini. Namun tanggal pastinya tergantung Dirjen Lapas.
“Kan sudah saya sampaikan dan dimuat di berbagai media April (bebas). Soal tanggalnya tergantung Dirjen Lapas,” ucap Pasek.
Dalam surat pendek yang ditulis dari balik jeruji besi, Anas mengatakan dirinya akan bebas dalam waktu dekat. Dia lalu menyinggung kezaliman dan kriminalisasi. Dia juga meminta sahabatnya untuk tetap tenang dan menjaga kondusivitas.
Ini lah isi surat tulisan tangan Anas:
Ada saatnya pergi, ada waktunya pulang. Insyaallah beberapa waktu tersisa menjalani pengasingan akan tunai dengan baik. Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi.
Tetap tenang, sabar, dan menjaga suasana kondusif adalah hal yang baik untuk dilakukan.
Kita akan terus berjuang bersama untuk keadilan dengan cara yang baik dan penuh tanggung jawab.
Salam keadilan
TTD
Anas Urbaningrum