Amazon Bakal PHK 9.000 Karyawan, Kenapa Lagi
Techno

Amazon Bakal PHK 9.000 Karyawan, Kenapa Lagi?

Channel9.id. Amazon dilaporkan akan mem-PHK lebih banyak karyawan. CEO Amazon Andy Jassy mengirim memo kepada staf, yang menunjukkan bahwa Amazon akan mem-PHK 9.000 karyawan lagi di beberapa minggu ke depan. PHK akan memengaruhi divisi Twitch, periklanan, dan cloud computing seperti Amazon Web Services, menurut memo.

Jassy juga memperingatkan bahwa PHK terakhir kemungkinan tak akan selesai hingga pertengahan atau akhir April. Pun Amazon tak akan memberi tahu pekerja yang di-PHK hingga saat itu.

Jassy mengatakan PHK itu mengikuti “fase kedua” dari perencanaan operasional yang berfokus pada efisiensi biaya. Beberapa tim tak siap untuk putaran awal PHK pada November lalu, sementara Amazon ingin mengumumkan informasi terkait PHK itu “sesegera mungkin,” ujar Jassy. Amazon menjanjikan uang pesangon, perlindungan asuransi kesehatan selama transisi, dan membantu mencari pekerjaan di tempat lain.

Dilansir dari Engadget, Amazon mengaitkan PHK itu dengan “ekonomi yang tidak pasti” dan keraguan tentang kinerja di masa mendatang. Amazon ingin menjadi “lebih ramping” sambil tetap memiliki sumber daya untuk berinvestasi dalam pengalaman yang lebih baik.

Desas-desus muncul bahwa Amazon akan mem-PHK 10.000 karyawan pada tahun lalu. Namun, perusahaan mengumumkan akan mem-PHK 18.000 karyawan pada Januari. Saat itu, sebagian besar PHK berfokus pada ritel dan perekrutan.

Adapun pada tahun lalu, Amazon menutup sejumlah toko fisiknya dan menutup beberapa unit bisnis. Meskipun merek tersebut mendapat manfaat dari peralihan ke belanja online di puncak pandemi COVID-19, merek tersebut menghadapi turbulensi karena orang kembali ke kebiasaan sebelum pandemi.

Amazon bukan satu-satunya perusahaan teknologi besar yang mengumumkan PHK tahun ini. Meta baru-baru ini juga mengumukan akan mem-PHK 10.000 karyawan lagi, setelah mem-PHK 11.000 karyawan pada tahun lalu. Kini Amazon melakukan PHK lebih agresif daripada banyak lainnya. Perlu dicatat juga bahwa Twitch adalah bagian dari PHK. Layanan streaming itu berkembang pesat selama pandemi awal, tetapi Streamlabs dan Stream Hatchet memperkirakan bahwa penggunannya terus menurun sejak 2021—mengingat orang yang “terjebak” di rumah semakin sedikit.

Baca juga: Meta Bakal PHK Massal Lagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  70  =  72