Channel9.id. Meta berencana melakukan efisiensi pada tahun ini. Namun, tampaknya rencana ini tak memengaruhi pertumbuhan Facebook.
Melalui laporan keuangan kuartal pertama ini, Meta melaporkan bahwa Facebook kedapatan 37 juta pengguna tambahan selama kuartal tersebut. Sehingga, total pengguna hariannya mencapai 2,037 miliar.
Sementara itu, jumlah pengguna harian di seluruh media sosial Meta menjadi lebih dari 3 miliar pengguna untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan.
Upaya melakukan efisiensi itu—termasuk dengan melakukan PHK massal—tampaknya menunjukkan sejumlah keberhasilan. Meta melaporkan pihaknya memperoleh pendapatan USD 28,6 miliar pada kuartal terakhir ini. Angka ini naik 3 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.
Meskipun terbukti ada peningkatan, CEO Meta Mark Zuckerberg mengonfirmasi bahwa PHK lanjutan tetap akan terjadi di bulan depan. “Saya terus percaya bahwa menahan perekrutan, merampingkan struktur manajemen kami, memfokuskan pertumbuhan di ranah teknis, dan memprioritaskan proyek secara lebih ketat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas pekerjaan kami,” terang dia, dikutip dari Engadget.
Reality Labs—unit yang bekerja untuk pengembangan metaverse—juga terus merugi. Unit ini kehilangan hampir USD 4 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Angka kerugian ini lebih rendah dari periode sebelumnya, yang merugi USD 4,3 miliar. Meta sendiri memproyeksikan bahwa unit tersebut bakal merugi USD 14,3 miliar di sepanjang 2023 ini.
Lebih lanjut, Zuckerberg mengatakan Meta memprioritaskan investasi di metaverse, meski mulai merambah pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) generatif. “Kami fokus pada AI dan metaverse selama bertahun-tahun, dan kami akan terus fokus pada keduanya,” pungkasnya.
Zuckerberg juga mengungkapkan rencananya untuk memperkenalkan “agen AI” dan alat AI generatif lainnya ke publik.
Baca juga: Meta Bakal Perkenalkan AI-nya ke Publik
