Internasional

Iran Sita Kapal Tanker Setelah Tabrak Perahu Kecil

Channel9.id-Jakarta. Iran telah menahan kapal tanker milik Kepulauan Marshall di perairan internasional Teluk Oman pada hari Kamis, ungkap Angkatan Laut Amerika Serikat, Jumat (28/4). Penyitaan ini merupakan aksi penahanan Iran terbaru terhadap kapal komresil di perairan Teluk Oman sejak tahun 2019.

Militer Iran mengatakan bahwa kapal tangki itu ditahan setelah menabrak perahu Iran dan melukai beberapa awak kapal, lapor media Iran.

“Dua awak perahu tersebut menghilang dan beberapa yang lainnya mengalami luka-luka dikarenakan tabrakan yang terjadi,” ujar militer Iran.

Angkatan Laut Amerika Serikat mengidentifikasi kapal tersebut sebagai Advantage Sweet. Menurut data pelacakan kapal dari Refinitiv, kapal itu adalah kapal tanker minyak mentah Suezmax yang telah disewa oleh perusahaan minyak utama Chevron dan terakhir berlabuh di Kuwait.

Chevron sendiri sudah mengakui kalau mereka mengetahui soal kejadian terhadap kapal Advantage Sweet dan terus berkomunikasi dengan operator kapal dengan harapan dapat menyelesaikan isu ini dengan cepat.

Sebelumnya, kapal tanker ini dijadwalkan akan berlabuh di Teluk Meksiko-AS, Pelabuhan Houston, menurut data pelacakan kapal.

Administrator Maritim Kepulauan Marshall sendiri juga sudah menyatakan bahwa sudah menanggapi kasus ini dengan melakukan komunikasi dengan pemilik kapal yang ditabrak kapal tanker Advantage Sweet, namun mereka menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.

“Penindasan yang dilakukan terus menerus oleh Iran terhadap kapal-kapal dan kerusuhan yang mereka lakukan terhadap hak berlayar di perairan regional adalah sebuah ancaman keamanan maritim dan ekonomi global,” kutip pernyataan dari Angkatan Laut Amerika Serikat.

Angkatan Laut Amerika Serikat menambahkan bahwa mereka telah mengkonfirmasi penyitaan tersebut setelah mereka mengirimkan P-8 Poseidon untuk memonitor situasi lapangan.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  72  =  77