Channel9.id. YouTube mengumumkan akan menayangkan iklan ke fitur video pendeknya, Shorts.
YouTube sendiri menjadikan Shorts sebagai media kampanye iklan. Untuk memperluas jangkauan kampanye, YouTube menggunakan Google AI yang digabungkan dengan format iklan. Dengan pembaruan ini, pengiklan bisa bisa mengupload video vertikal hingga durasi 60 detik guna menjangkau audiens.
Sebelumnya, pengiklan hanya bisa mengakses inventaris Shorts melalui “Video action campaigns” dan “App Install campaigns”—yang diperkenalkan pada 2022 lalu.
Paramount+ merupakan salah satu mitra awal yang menguji pembaruan itu, ungkap YouTube. Bagi iklan, pembaruan ini “mendorong efisiensi dan iklan yang lebih tinggi” daripada sekadar iklan in-stream.
Sebagai informasi, YouTube mengatakan Shorts saat ini menarik 1,5 miliar penonton setiap bulan. Selain itu, Shorts sekarang ditonton oleh 50 miliar penonton setiap hari.
Di lain kesempatan, YouTube mengumumkan akan memperluas jangkauan iklan ke feed beranda.
YouTube juga menambahkan bahwa YouTube Select akan hadir di Shorts. YouTube Select sendiri merupakan solusi penargetan bagi pengiklan, yang memungkinkan mereka memilih paket konten dan terhubung dengan audiens yang lebih luas. Pembaruan ini akan tersedia akhir tahun ini.
Selain itu, YouTube membolehkan pengiklan menjadikan iklannya yang pertama dilihat penonton setelah menelusuri video Shorts.
YouTube sendiri memperoleh pendapatan dari iklan sebesar $6,69 miliar. Angka ini menurun 2,6% dari periode yang sama pada tahun lalu. Meskipun demikian, YouTube terus berfokus pada Shorts—yang penayangannya mencapai 50 miliar kali setiap hari.
Baca juga: YouTube Batasi Konten yang Promosikan Gangguan Makan