Channel9.id-Jakarta. Musim dingin dilaporkan datang lebih awal di Australia dengan adanya cold front yang membawa angin kencang, salju, dan hujan es di daerah tenggaranya, Senin (8/5).
Salju turun di Oberon, yang lokasinya berada 120 km dari barat Sydney, pada hari Senin. Badan cuaca Australia memperingatkan para peternak domba di sepenghujung daerah tenggara dan di daerah pegunungan untuk mengawasi hewan ternaknya lebih ekstra lagi karena cuaca dapat membunuh hewan-hewan tersebut.
“Saya tak menyangka akan setebal ini,” ujar warga Oberon, Wendy Stanton. “Cuaca ini memang mulai muncul pada siang kemarin dan situasi ini terus berlanjut sampai saat saya bangun pagi ini semuanya sudah diselimuti salju,” lanjutnya.
Resor wisata ski The Perisher melaporkan bahwa ketebalan salju di tempat mereka bertambah 10 cm dalam kurun waktu sekitar 24 jam.
Temperatur di sekitar pantai timur dilaporkan jatuh di bawah 0 derajat Celcius pada Senin pagi, ungkap Dean Narramore, ahli meteorologi senior di Biro Meteorologi mengatakan kepada Nine News pada hari Senin.
Penerbangan di Sydney sampai harus ditunda dikarenakan dua landasan pacunya harus ditutup dari Minggu malam sampai Senin siang karena angin kencang.
Baca juga: Australia Dikabarkan Akan Membeli Lima Kapal Selam Nuklir dari AS
Menurut Biro Meteorologi Australia, cold front yang terjadi di sepenghujung daerah tenggara Australia mulai terjadi saat akhir pekan dengan temperatur yang jatuh dibawah rata-rata bulan ini. Mereka mengatakan bahwa cuaca dingin ini akan terus berlangsung sampai Rabu pagi.
Ibu kota Australia, Canberra, diselimuti salju pada hari Minggu walaupun salju tersebut cepat menguap dan cair pada siang harinya.
(RAG)