Politik

Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Gerindra Naik Jadi 18,6 Persen, Muzani: Kita Jangan Jumawa!

Channel9.id – Jakarta. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan para kadernya agar tidak jumawa dan sombong menyikapi hasil survei ekektabilitas partainya yang naik. Pada survei Litbang Kompas partai besutan Prabowo Subianto itu meraih elektabilitas sebesar 18,6 persen, naik dari sebulumnya sebesar 14,3 persen.

Hasil survei Litbang Kompas itu dirilis pada Selasa (23/5/2023) terkait elektabilitas partai politik. Hasil survei itu merilis elektabilitas Partai Gerindra mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 14,3 persen menjadi 18,6 persen.

Muzani mengatakan, survei adalah potret atau gambaran keadaan pilihan politik pada saat survei dilakukan. Namun kata Muzani, yang harus diingat bahwa survei saat ini belum menggambarkan hasil pemilu yang baru akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Di sisi lain, survei terkadang mengalami kenaikan atau penurunan. Itu sebabnya kami berharap hasil survei Litbang Kompas hari ini bisa dijadikan acuan dan penyemangat dalam kerja-kerja politik seluruh struktur dan kader Gerindra di seluruh Indonesia. Karena hasil akhir yang menentukan kemenangan sebuah partai politik adalah di pemilu,” ujar Muzani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Muzani menuturkan, hasil survei Litbang Kompas ini akan menjadi panduan untuk Partai Gerindra dan juga Prabowo Subianto selaku Ketua Umum yang juga Ketua Dewan Pembina partai.

“Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Pak Prabowo dan juga Partai Gerindra selama ini sudah dalam jalan yang benar. Karena itu harapan kami seluruh kader Gerindra tetap menjadikan kepentingan rakyat sebagai tujuan perjuangan. Dan dalam bertindak jangan jauh-jauh dari rakyat apalagi meninggalkan atau mengkhianati rakyat. Dan itu yang akan terus kami pegang dalam berjuang,” kata Muzani menambahkan.

“Karena Pak Prabowo selalu mengingatkan bahwa Gerindra bisa besar karena dukungan dan kepercayaan rakyat. Gerindra harus menjadi partai politik yang terus memperjuangkan aspirasi pedagang, petani, UMKM, buruh, tenaga honorer, tukang ojek, nelayan, dan rakyat pada umumnya,” lanjut Sekjen Gerindra itu.

Menurut Muzani, selama hal-hal tersebut dilakukan oleh kader, maka perjuangan Gerindra insya Allah akan tetap mendapat kepercayaan rakyat. Karena bagi Muzani, keberhasil sebuah partai politik terletak pada keberhasilannya dalam memperjuangkan apa yang dikehendaki rakyat dalam menegakkan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan.

“Itu sebabnya, dalam tahun politik ini kami berharap kader Gerindra untuk menjaga perkataan. Berkatalah yang benar. Jika tidak bisa, lebih baik diam. Karena dari perkataan itu terkadang seseorang dapat tergelincir karena tidak mampu menjaga perkataan yang benar atau yang baik. Begitupun dalam berbuat dan bergaul harus pandai-pandai memilah dan memilih teman pergaulan yang baik. Serta dalam bertindak kader Gerindra selalu berusaha menjadi orang baik dan jujur, mengedepankan kepentingan rakyat dan negara di atas segalanya,” tutur Muzani.

Dia melanjutkan, upaya-upaya perjuangan seperti ini harus terus dilakukan. Meski cobaan dan tantangan selalu ada, tetapi semangat untuk terus bangkit dalam berjuang untuk berbuat kebaikan demi rakyat dan negara tidak boleh padam.

“Bahwa apa yang selama ini digariskan oleh Ketua Umum sudah benar dan mendapat respons yang positif dari rakyat. Tapi kita jangan jumawa, jangan sombong, apalagi takabur. Karena survei belum menggambarkan hasil pemilu yang sesungguhnya,” tutup Muzani.

Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai politik pada Selasa (23/5/2023). Hasil survei tersebut mengungkap PDI Perjuangan mendapat elektabilitas tertinggi dengan persentase 23,3 persen. Sementara di urutan kedua ada Partai Gerindra dengan persentase 18,6 persen. Ketiga Demokat 8,0. Keempat Golkar 7,3 persen dan seterusnya.

Baca juga: Survei Charta Politika, Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi 22,1%, Disusul Gerindra 14,9%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

35  +    =  44