Berkah Gunung Everest yang Menggunung
Internasional

Berkah Gunung Everest yang Menggunung

Channel9.id-Jakarta. Ketika Edmund Hillary dan Tenzing Norgay Sherpa pertama mendaki Gunung Everest 70 tahun lalu, mereka telah membuka jalan bagi ribuan pendaki yang ingin mencoba mengikuti jejak penaklukan mereka, Senin (29/5).

Perjalanan delapan hari menuju kamp utama Everest adalah salah satu atraksi paling diminati di Nepal dengan puluhan ribu turis yang terus datang tiap tahunnya demi menaklukan gunung tertinggi di dunia itu.

Apa yang dulunya merupakan desa petani pada tahun 1953 ketika dilewati oleh ekspedisi Inggris kini telah berubah menjadi pusat perkumpulan para turis lengkap dengan hotel, rumah-rumah teh, dan toko-toko perlengkapan. Hal ini tentunya meningkatkan mata pencaharian komunitas lokal secara signifikan.

Selain itu masyarakat Sherpa dan Himalaya juga banyak yang membuka restoran dan tempat penginapan di sepanjang jalan pendakian.

Kebanyakan masyarakat sekitar lebih memilih mengadu nasib di perbisnisan pendakian daripada bertani atau beternak. Walau memang bidang pekerjaan ini adalah bidang pekerjaan yang ekstrim, pemandu wisata yang sudah berpengalaman dilaporkan dapat mengumpulkan sekitar 10 ribu dolar atau 150 juta dalam tiga bulan.

Phurba Tashi Sherpa adalah pemandu wisata veteran yang lahir dan besar di Khumjung. Ia tumbuh besar melihat ayah dan pamannya pergi ke gunung untuk bekerja. Phurba kemudian bergabung dalam ekspedisi ayah dan pamannya, sampai akhirnya ia berhasil menaklukkan Everest sebanyak 21 kali sebelum akhirnya pensiun.

“Sebelumnya hanya ada beberapa ekspedisi saja, namun kini banyak sekali tiap tahunnya. Itu berarti peningkatan pendapatan dan itu telah membantu meningkatkan kualitas kehidupan di sini. Sudah banyak yang berubah,” ujar pendaki legenda tersebut.

Orang-orang sherpa sendiri sudah identik sekali dengan “pemandu gunung” karena mereka sendiri kini telah menjadi tulang punggung industri pendakian di Everest ini. Dalam pekerjaan ekstrim ini, mereka harus bisa membawa perlengkapan dan makanan, membenarkan tali dan memperbaiki tali di daerah yang cukup ekstrim tersebut.

Ekspedisi lokal kini tak lagi dipandang sebelah mata oleh agen pendakian asing. Kini mereka telah berhasil membawa puluhan ribu turis untuk datang ke Nepal. Selain itu generasi pendaki muda dari Nepal kini sudah semakin dikenal.

Pendakian pertama Gunung Everest telah berhasil membuat Nepal semakin dikenal di kancah dunia. Gunung tersebut telah berhasil membuat takjub ribuan petualang dan turis. Hal ini juga memainkan peranan penting dalam membranding Nepal sebagai lokasi wisata.

“Setelah melalui Covid-19 dan gempa bumi dan rintangan lainnya, sampai bahkan pemberontakan di Nepal yang berlangsung selama bertahun-tahun, industri pendakian masih terus bertahan,” ujarnya.

Daerah Khumbu sendiri terus menyambut sekitar 50,000 pendaki setiap tahunnya.

“Ini adalah berkah dari gunung, dan kami harus berterima kasih kepada ekspedisi pendakian pertama yang telah membuka daerah ini sebagai daerah turisme,” ujar Mingma Chhiri Sherpa, ketua kelurahan setempat.

“Edukasi dan fasilitas modern bisa datang ke sini karenanya,” tambahnya.

Termotivasi untuk membantu komunitas yang terus bekerja sama dengannya, Hillary menggelontorkan dananya untuk membangun sekolah pertama di Khumjung. Dalam pembangunan sekolah tersebut, dikatakan bahwa Hillary juga membopong kayu pertama sekolah tersebut.

Siswa pertama sekolah tersebut, Ang Tsering Sherpa, kini sudah memiliki perusahaan ekspedisi.

“Karena pendakian ini lah muda-mudi Sherpa saat ini dapat mengenyam pendidikan lebih tinggi lagi. Pendakian telah membawa kesejahteraan untuk kami,” ujarnya.

Tenzing Chogyal Sherpa, 30, yang kakeknya merupakan bagian dari tim ekspedisi 1953, adalah seorang ahli glasiologi dan mengatakan pendidikan telah membuka pintu kesempatan yang lebar bagi komunitas Sherpa.

“Pemuda Sherpa kini bisa menjadi dokter, insinyur atau pengusaha. Apapun yang mereka mau. Dan jika mereka mau menjadi pendaki, mereka bisa,” ujarnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =