Channel9.id – Jakarta. Lalu lintas di ruas jalanan Jakarta tak sepadat biasanya hari ini, Jumat (2/6/2023). Pasalnya, sebagian pekerja di Ibu Kota libur, bertepatan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.
Meski begitu, ternyata tingkat polusi udara di Jakarta tertinggi di dunia, siang ini. Situs IQAir menyatakan kualitas udara di Jakarta siang ini tidak sehat. Jakarta menempati urutan pertama kota paling berpolusi siang ini.
Dilihat dari situs IQAir, Jumat (2/6/2023) pukul 12.40 WIB, indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 159. Polutan utamanya ialah PM 2,5. Artinya, kualitas udara Jakarta termasuk tidak sehat.
“Konsentrasi PM 2,5 di Jakarta saat ini 14,1 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis situs resmi IQAir.
Indeks kualitas udara di Jakarta ini didapat dari 22 kontributor atau stasiun pemantauan. IQAir menggunakan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BMKG, hingga US Department of State.
Posisi kedua ditempati Johannesburg di Afrika Selatan dengan indeks kualitas udara 158, kemudian disusul Lahore di Pakistan dengan indeks kualitas udara 157.
Sementara itu, berdasarkan indeks standar pencemaran udara maksimum di Aplikasi JAKI, tampak kualitas udara di Jakarta dibagi berdasarkan wilayah. Berikut datanya per pukul 13.00 WIB:
Jakarta Pusat: 90 (sedang)
Jakarta Barat: 58 (sedang)
Jakarta Utara: 98 (sedang)
Jakarta Timur: 136 (tidak sehat)
Jakarta Selatan: 97 (sedang).
Sebagai informasi, IQAir merupakan perusahaan teknologi kualitas udara yang mengkhususkan diri dalam perlindungan terhadap polutan di udara.
Ada 100 kota yang masuk dalam indeks pemantauan IQAir. Kota dengan kualitas udara terbaik tanpa polusi adalah Helsinki, Finlandia.
Baca juga: Capai Nol Emisi, Pemerintah Luncurkan Perdagangan Karbon Pembangkit Listrik
HT