Kembali Tuai Kontroversi, Stable AI Kembali Dituntut
Techno

Kembali Tuai Kontroversi, Stable AI Kembali Dituntut

Channel9.id-Jakarta. Perusahaan dibalik Stable Difussion kembali berhadapan dengan proses hukum. Kali ini penyedia stock photo, Getty Images.

Stability Ai, pengembang layanan Stable Difussion, kembali menerima tuntutan perihal penggunaan photo dengan hak cipta. Sebelumnya perusahaan ini juga sempat dituntut Deb JJ, illustrator Brooklyn bersamaan dengan tuntutan ke perusahaan Midjourney.

Dilansir dari Reuters, Stability AI telah berhasil mengamankan pendanaan dengan jumlah 100 juta Dollar Amerika. Sedangkan Getty Images, melalui pernyataan press rilis, menyebutkan bahwa Stability AI telah mendapatkan uang kurang lebih senilai 4 miliar dollar Amerika.

Dalam pengajuan litigasi itu belum belum di ketahui jumlah kompensasi yang dituntut berdasarkan tuduhan pelanggaran hak cipta Getty Images. Juru bicara perusahaan penyedia layanan stock photo ini belum berkomentar mengenai proses hukum yang sedang berjalan.

Sementara itu, Stability AI dikabarkan belum mengajukan surat pembelaan sebagai tertuntut dalam litigasi tersebut.

Stable diffusion sendiri adalah perangkat lunak penyedia layanan produksi gambar dari text (text-to-image) berbasis AI. Pengguna dapat mengajukan permohonan produksi gambar dengan menuliskan prompt, sama seperti penggunaan ChatGPT.

Kemudian AI akan melakukan produksi gambar. Proses inilah yang dianggap bermasalah karena AI dilatih menggunakan data-data gambar yang dapat diakses oleh AI melalui internet.

Baca juga: Kecemasan Pada AI Akan Mengambil Alih Pekerjaan Manusia

Hal inilah yang dianggap memicu perdebatan mengenai AI dan karya seni produksi manusia. Penggunaan layanan AI dianggap jauh lebih dibanding mengandalkan jasa manusia.

(FB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  46  =  48