Hot Topic Nasional

Komjen Wahyu Widada Diangkat Jadi Kabareskrim, Ini Profil Singkatnya

Channel9.id – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Komjen Wahyu Widada sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen Agus Andrianto.

Baru sekitar empat bulan menjabat Kabaintelkam Polri, karir Komjen Wahyu Widada yang pernah menjabat Kapolda Aceh, melesat hingga kini menduduki jabatan Kabareskrim.

Berikut profil singkat Komjen Wahyu Widada:
Wahyu Widada lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 11 September 1969. Wahyu merupakan lulusan terbaik Akpol atau peraih Adhi Makayasa 1991. Ia adalah teman seangkatan Jenderal Sigit.

Wahyu mengawali karirnya sebagai Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri pada 1992.

Ia pernah menjadi co-pilot dan kemudian mengikuti sekolah Pama PTIK pada 1998. Setelah itu, karirnya mulai moncer. Wahyu pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Pademangan pada 2001, lalu ditunjuk menjadi Wakapolres Bekasi pada 2004.

Wahyu Widada juga pernah menduduki beberaps jabatan strategis lain, antara lain Kapolres Pekalongan pada 2008 hingga Sespri Kapolri pada 2009 silam.

Ia juga pernah menjadi staf kepresidenan, Kapolda Aceh hingga Kabaintelkam sebelum ditunjuk menjadi Kabareskrim.

Wahyu Widada lulusan terbaik Sespim pada 2006 itu pernah menjadi sosok penting di balik suksesnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo melewati proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri pada 2021 lalu.

Saat itu Wahyu dipercaya Sigit sebagai ketua tim naskah untuk fit and proper test calon Kapolri di Komisi III DPR RI. Saat itu Komjen Wahyu turut menyusun makalah berjudul ‘Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparasi Berkeadilan’ yang dibacakan Sigit saat fit and proper test.

Sewaktu menduduki jabatan Kapolda Aceh, Komjen Wahyu Widada menghadiahi seorang nenek dengan sebuah rumah layak huni pada akhir Juni 2020. Dia juga pernah membuat program ‘kue surga’ yaitu program bersedekah atau berzakat dengan menyisihkan penghasilan guna membantu masyarakat miskin.

Lewat terobosan program ‘kue surga’ itu banyak masyarakat miskin dibantu termasuk merehab rumah mereka. Prestasi lainnya, Wahyu Widada memimpin pemusnahan 10 hektare ladang ganja yang terletak di pegunungan Aceh Besar, pengungkapan mafia penjual organ harimau hingga sisik trenggiling senilai Rp 6,3 miliar.

Ketika COVID-19 mewabah, Wahyu membentuk Tim Peucrok untuk memutus mata rantai penularan. Tim ini bertugas memburu pelanggar protokol kesehatan.

Berikut jabatan lengkap Wahyu Widada sejak perwira menengah (Pamen):

Wahyu Widada
– Kapolres Pekalongan (19-12-2008)
– Sespri Kapolri (17-10-2009)
– Kapolres Metro Tangerang (29-09-2010)
– Kapolres Metro Tangerang Kota (19-10-2011)
– Dirreskrimsus Polda Banten[2] (30-05-2013)
– Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri[3] (26-03-2014)
– Staf Kepresidenan (Pamen Bareskrim) (11-09-2015)
– Kabagren Rojianstra SSDM Polri (31-12-2015)
– Waketbid Minwa STIK PTIK (14-11-2016)
– Karojianstra SSDM Polri (18-04-2017)
– Wakapolda Riau (14-10-2018)
– Kapolda Gorontalo (21-10-2019)
– Kapolda Aceh (03-02-2020)
– Asisten SDM Kapolri[5] (26-07-2021)
– Kabaintelkam Polri (26-02-2023)
– Kabareskrim Polri (24-06-2023).

Baca juga: Komjen Agus Andrianto Ditunjuk Jadi Wakapolri Gantikan Gatot Eddy Pramono

Baca juga: Menjabat Kapolda Aceh, Wahyu Widada Prioritaskan Kasus Korupsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  48  =  50