Gas Beracun Bocor, Tewaskan 16 Orang di Afrika Selatan
Internasional

Gas Beracun Bocor, Tewaskan 16 Orang di Afrika Selatan

Channel9.id – Jakarta. Sebuah kebocoran gas dilaporkan telah menewaskan 16 orang di Boksburg, Afrika Selatan. Insiden ini terjadi di daerah pinggiran kota tak jauh dari Johannesburg, Kamis (6/7/2023).

William Ntladi, juru bicara tim penyelamat untuk daerah kota Ekurhuleni, mengatakan kebocoran gas itu berasal dari sebuah silinder di kamp Angelo, pemukiman informal dengan layanan umum terbatas.

Layanan darurat dipanggil sekitar pukul 8 malam untuk memeriksa laporan yang mereka kira sebuah ledakan gas. Namun, mereka kemudian menyadari bahwa korban meninggal bukan disebabkan oleh ledakan, namun karena gas nitrat yang bocor.

Sebelumnya Ntladi memperkirakan ada 24 korban meninggal karena insiden ini. Namun Gubernur Provinsi Gauteng Panyaza Lesufi menuturkan kepada awak media ada 16 korban meninggal.

“Itu bukanlah pemandangan yang enak untuk dilihat. Saya merasa sakit, tak enak, dan kasihan melihat,” ujar Lesufi yang menjelaskan pemandangan mayat-mayat yang bergelimpangan, yang diantaranya adalah anak berusia satu tahun.

Ntladi juga memberikan perkiraannya mengenai kebocoran gas dalam interviewnya dengan South African Broadcasting Corporation (SABC): “Kami memperkirakan kalau ini ada hubungannya dengan penambangan ilegal di daerah ini,” ujarnya.

Baca juga: Jumlah Korban Kericuhan Penjara Wanita Honduras Naik

Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban yang dilarikan ke rumah sakit. Namun Ntladi menjelaskan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung. Hal ini juga dibarengi dengan investigator yang datang untuk mengidentifikasi para korban.

Ntladi juga mengatakan bahwa silinder gas itu sudah kosong setibanya tim penyelamat di lokasi. “Jadi kita tak tahu sejak kapan gas ini bocor,” jelasnya.

Ia berspekulasi bahwa nitrat digunakan untuk mengekstrapolasi emas dari tanah.

Penambangan emas ilegal sendiri tengah marak di Afrika Selatan dikarenakan faktor kemiskinan, pengangguran, dan kriminalitas yang memaksa mereka untuk melakukannya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12  +    =  16