Channel9.id-Jakarta. Prof. Komarudin telah sah dinyatakan sebagai Rektor Terpilih UNJ periode 2023-2027 dengan perolehan suara 82 dari 112 suara. Prof. Komarudin mengungguli Prof. Ucu Cahyana yang meraih 30 suara dan Dr. Muhammad Yusro dengan nol suara.
Prof. Hafid Abbas selaku Ketua Senat UNJ mengesahkan jabatan periode kedua Prof. Komarudin melalui ketuk palu.
Prof. Ahman Sya selaku Sekretaris Senat UNJ membacakan berita acara kegiatan luring pemilihan Rektor UNJ yang dimulai pukul 09.00 sampai 11.10. Rapat ini dihadiri 73 orang senat UNJ dan perwakilan kementerian Pelaksana Teknis Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswa, Sri Gunan Pratiwi.
Rapat senat tertutup yang sekaligus pemilihan Rektor UNJ ini merupakan momen bersejarah bagi kampus Ex-IKIP ini karena berkaitan dengan masa transisi dari perguruan tinggi negeri Badan Layanan Ymum (BLU) menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. Hafid Abbas selaku Ketua Senat UNJ. “Kelak berikhtiar menjadi universitas kelas dunia,” ucapnya saat menyampaikan sambutan pembuka acara ini.
World Class University sendiri telah sering diangkat menjadi salah satu fokus upaya UNJ. Sebelumnya hal ini juga merupakan salah topik yang dibahas oleh Rektor UNJ, Prof. Komarudin.
Terkait ini, Prof Komarudin sendiri telah menjabarkan tujuh strategi UNJ untuk reputasi internasional yakni, penguatan core competency bertaraf internasional, output riset dan pengabdian yang berdampak, penguatan publikasi, sitasi, dan sumber informasi website, penguatan tata kelola dan kinerja universitas, penguatan infrastruktur dan sistem teknologi informasi, dan penguatan peran alumni serta jejaring Kerjasama.
Ketujuh poin tersebut sendiri merupakan fokus Rektor UNJ yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial ini yang tertuang dalam visi Great Reputation to Enlighten the Nation and Globe.
Baca juga: Prof Komarudin Terpilih Kembali jadi Rektor UNJ Periode 2023-2027
Di bawah binaan Prof. Komarudin, UNJ sendiri telah berhasil menghadapi beberapa tantangan diantaranya akreditasi B yang sekarang mendapat akreditasi unggul. Selain itu reputasi Universitas menurut Webometrics telah meraih urutan 39 secara nasional dan mendapat status wajar tanpa pengecualian (WTP).