Channel9.id-Jakarta. Persaingan perusahaan teknologi dalam aplikasi dan integrasi kecerdasan buatan (AI) diikuti juga oleh Intel. Sebagai salah satu perusahaan teknologi mapan, Pat Gelsinger, CEO Intel menyebut bahwa perusahaan akan mengintegrasikan keseluruhan produk
nya dengan AI. Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri Q2 2023 earning call ke hadapan investor perusahaan.
Salah satu produk terbaru Intel sendiri telah memiliki neural processor yang memungkinkan machine learning. Dilansir dari theverge, sebelumnya Intel menyebut bahwa fitur AI hanya tersedia untuk beberapa produk premium namun CEO produsen processor ini menyebut potensi Ai di berbagai produk intel.
Gelsinger menjabarkan beberapa fitur yang akan dimungkinkan oleh integrasi AI. “Penerjemahan real-time, transkrip, otomatisasi, integrasi dengan adobe, dan alat produkvitias baru,” ucapnya kepada the verge.
Ucapan CEO Intel diduga berkaitan dengan persangan dengan perusahaan seperti Nvidia atau AMD yang sudah memiliki integrasi AI cloud. Sedangkan pada Januari lalu, AMD telah meluncurkan neural processor yang disebut-sebut akan redefinisi ulang windows.
Sebelumnya Nvidia dikabarkan telah mencapai valuasi 1 triliun dollar Amerika pada bulan Mei berkat integrasi dengan AI. CEO Nvidia menyebut bahwa perusahaan mengalami penurunan pemasukan karena terlalu banyak produksi GPU untuk gaming.
Gelsinger menyinggung bahwa perusahaannya akan mengambil jalan berbeda dengan layanan cloud ai Nvidia. Ia menggarisbawahi kekurangan layanan cloud adalah akses internet. “Tidak perlu cloud, tidak harus berhadapan dengan latency, bandwidth,” ucapnya.
(FB)