Channel9.id – Jakarta. Warga muslim Gurugram India kini sedang ketakutan pasca terjadinya serangan ke sebuah masjid, Kamis (3/8/2023).
Polisi kini berjaga-jaga di depan Masjid Anjuman Jama yang dulunya sering didatangi oleh sekitar 450 jamaah. Masjid tersebut kini sudah penuh dengan debu dan rongsokan.
Masjid Anjuman Jama – yang merupakan segelintir dari tempat ibadah kaum Muslim di Gurugram, New Delhi – diserang pada Senin malam. DIduga kuat para pelaku adalah mereka yang berasa dari kalangan Hindu ekstrimis.
Selain membakar masjid, pelaku juga membunuh Mohammad Saad, pemuda berusia 22 tahun yang merupakan pengganti imam utama. Saat penyerangan itu terjadi, dikabarkan Saad sedang berada di dalam masjid.
Serangan ini terjadi beberapa jam setelah meletusnya kekerasan komunal di distrik Nuh.
Mohammad Faheem Kazmi, perancang interior Masjid Anjuman Jama yang juga sering beribadah di sana, mengatakan kalau ia sangat ketakutan.
“Serangan ini adalah aksi balas dendam kekerasan yang terjadi di Nuh,” ujar pria berusia 32 tahun yang sudah lama tinggal di sana.
Baca juga: India Tahan 74 Imigran Rohingya, Picu Amarah Aktivis
Sebelumnya, kekerasan yang terjadi di Nuh diawali oleh prosesi keagamaan Hindu yang diganggu oleh kaum Muslimin. Prosesi acara keagamaan ini diadakan oleh Vishwa Hindu Parishad (VHP) dan Bajrang Dal, dua organisasi sayap kanan yang masih punya hubungan dengan Partai Bharatiya Janata (BJP).
Situasi memanas ketika sekelompok pria muslimin menghentikan acara tersebut. Tak lama kemudian situasi semakin ricuh dan kedua kubu saling melemparkan batu.
Insiden tersebut setidaknya telah menewaskan empat orang, yang diantaranya adalah dua anggota kepolisian.
(RAG)