Chandrayaan-3: Solusi Misi Luar Angkasa Lebih Murah Milik India
Internasional Techno

Chandrayaan-3: Solusi Misi Luar Angkasa Lebih Murah Milik India

Channel9.id – Jakarta. Misi luar angkasa Chandrayaan-3 dari India membutuhkan biaya mencapai 74.6 miliar dollar Amerika, jauh lebih murah dibanding misi-misi sebelumnya, Senin (7/8/2023).

India dapat berhasil menjalankan program ini dengan mengkopi dan adaptasi teknologi luar angkasa yang sebelumnya tercapai. Disamping itu, keberhasilan ini juga diraih banyaknya insinyur yang berkemampuan tinggi.

Namun dikarekan hal tersebut, perjalanan Chandrayaan-3 menuju bulan butuh waktu lebih lama dibanding yang hanya memakan beberapa hari. Roket India ini butuh beberapa kali mengorbit bumi lima atau enam kali untuk mencapai bulan.

Chandrayaan-3 diperkirakan menghabiskan biaya Rs 615 Crore atau setara dengan 74 juta dollar Amerika. Biaya tersebut terdiri dari Rs 250 Crore untuk lander, rover, dan modul propulsi, dan Rs 365 crore untuk biaya peluncurannya.

Sebelumya, Chandarayaan-2 memakan biaya mencapai Rs 978 Crore yang terdiri dari Rs 603 untuk orbiter, lander, rover, navigasi, jaringan pendukung darat dan Rs 375 crore untuk peluncurannya.

Sebagai perbandingan, peluncuran wahana luar angkasa Space X Falcon 9 membutuhkan biaya sebesar 67 juta dollar Amerika. Nominal tersebut belum menghitung biaya pengembangan pesawat luar angkasa atau wahana penelitiannya.

Masyarakat India sempat merespon kabar ini dengan membandingkan ongkos produksi film drama fantasy “Adipurush” besutan sutradara Om Raut. Produksi film tersebut memakan biaya sampai rs 700 Crore atau setara dengan 88 juta dollar Amerika.

Badan luar angkasa India (ISRO) sebelumnya telah meluncurkan Chandrayaan-2, namun hanya separuh berhasil. Chandrayaan-2 hanya berhasil mengorperasikan perangkat orbiter yang masih mengumpulkan data bulan sampai sekarang.

Sedangkan perangkat lander dan rovernya gagal touchdown soft-landing.
Ketua ISRO, Sreedhara Panicker Somanatah menyebut bahwa pihaknya telah memastikan belajar dari kegagalan Chandrayaan-2. ISRO telah meneliti data Chandrayaan-2 dan menjalankan simulasi untuk memastikan keberhasilan misi ini.

Baca juga: India kirimkan Foto Permukaan Bulan dari Chandrayaan-3

Perkembangan Program Luar Angkasa India

Program luar angkasa India telah berkembang pesat secara ukuran sejak pertama kali meluncurkan wahana luar angkasa pada 2008. Pada 2014, ISRO telah menjadi negara Asia pertama yang meluncurkan satelit ke orbit Mars. Pada tiga tahun kemudian, ISRO telah meluncurkan 104 unit satelit dalam sekali meluncur.

Penjelajahan dan bahkan kolonisasi bulan menjadi focus berbagai misi angkasa bulan. Pakar angkasa menyebut bahwa bulan adalah gerbang penjelajahan luar angkasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  7  =