Channel9.id-Bulukumba. Salah satu cara mensyukuri nikmat Tuhan adalah rasa syukur kita selama 78 tahun merdeka kita masih bersatu sebagai bangsa. Hal ini menjadi poin penting yang disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rangkaian Puncak Acara Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di pantai Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan Jumat (11/8/2023).
Tito mencontohkan beberapa negara besar, seperti Yugoslavia pecah menjadi tujuh negara kecil. Uni Soviet dengan kekuatan militer dan sumber daya yang besar runtuh jadi beberapa negara.
“Karena itulah, perlu merawat kebangsaan. Pemberian 10 juta bendera nampaknya sederhana, tetapi ini bagian kita merawat kebangsaan meningkatkan nation pride,” ujarnya di hadapan Wakil Kepala BPIP, Gubernur Sulsel, Bupati Bulukumba, pejabat Kemendagri dan para kepala daerah se-Indonesia yang hadir bersama ribuan warga Bulukumba yang memenuhi Lapangan Hitam Pantai Bira.
Menurut mantan Kapolri ini kegiatan Gerakan 10 juta bendera sudah tahun kedua. Sebelumnya seperti disampaikan Ketua Pelaksana acara Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar, tahun sebelumnya sampai memecahkan Rekor MURI dunia. Tahun kedua ini dilaporkan Bahtiar sudah lebih dari 11 juta bendera yang berkibar.
Sedangkan Bulukumba dipilih seperti disampaikan Tito, karena sebelumnya dibuka di Lhokseumawe Aceh dan ditutup di Merauke Papua.
Sebelumnya sudah dicanangkan di Aceh dan puncaknya di tengah, Sulawesi Bulukumba. “Bulukumba istimewa karena ada Phinisi. Phinisi yang saya temui di Raja Ampat, Laboan Bajo dan Bali, semua dari Bulukumba,” ujar Tito.
Nilai luhur dari Phinisi, kata Tito, adalah kita harus meniru orang Bulukumba. “Mereka petarung sejati, karena dengan Phinisi-nya berani berlayar menjelajahi dunia. Kita harus menirunya menjadi bangsa petarung,” tuturnya.
Baca juga: Gerakan 10 Juta Bendera di Tanjung Bira Sejalan Sejarah Perjuangan Bulukumba
Lebih lanjut, Tito mengatakan, di bawa Presiden Joko Widodo, hal itu sudah dilakukan. “Kita mampu menahan inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Ini diakui dunia, kita menjadi Presidensi G-20 dan Presiden diundang hadir dalam pertemuan negara G-7 di Hiroshima. Bulukumba punya Bupati terbaik yang mampu meredam laju inflasi,”paparnya.