Channel9.id – Jakarta. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak diundang acara pertemuan Kepala Daerah dari PDIP se-Jawa Tengah di Semarang, Selasa (15/8/2023) malam. Ketua Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Gibran saat itu tengah memimpin diskusi untuk membahas strategi pemenangan Capres Ganjar Pranowo di PDIP Pusat.
Hal itu disampaikan Hasto sekaligus untuk menepis tudingan tak diundangnya Gibran karena putra presiden itu diisukan jadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
“Tidak ada kaitannya (isu bacawapres prabowo),” ujar Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).
“Mas Gibran kan hadir di sini (sekolah partai), bahkan memimpin diskusi tentang pemenangan pak Ganjar,” imbuhnya.
Dalam diskusi tentang strategi pemenangan Ganjar tersebut, Hasto mengungkapkan Gibran juga memberi rekomendasi untuk dikaji di tingkat pusat.
“Dan telah memberikan rekomendasi-rekomendasi yang baik di mana apa yang dikaji di tingkat pusat di mana Mas Gibran saat itu menjadi pimpinan kelompok diskusi, kemudian dijabarkan di daerah-daerah,” tutur Hasto.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak diundang dalam acara pertemuan Kepala Daerah dari PDIP se-Jawa Tengah di Hotel Padma, Semarang pada Selasa (15/8/2023) malam.
“Aku malah ra ngerti ono konsolidasi (saya malah enggak tahu ada konsolidasi). Enggak ada undangan masuk,” kata Gibran, Rabu (16/8/2023).
Gibran pun menjawab soal isu dirinya dicalonkan sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sebagai penyebab dirinya tak diundang.
“Makane ojo diisukan, aku kan ora tau mengajukan diri, aku pengin dadi iki, ora, aku pasif (makanya jangan diisukan, aku kan nggak pernah mengajukan diri, aku pengin jadi ini, nggak, aku pasif),” jelas Gibran di Lokananta, Solo, Selasa (15/8/2023) malam dikutip dari detikJateng.
Meski begitu, Gibran mengaku hubungannya dengan PDIP selama ini baik-baik saja, meski tak diundang pertemuan di Semarang. “Insyaallah baik-baik saja,” kata Gibran.
Baca juga: Megawati Usul MPR Jadi Lembaga Tertinggi, Hasto PDIP: Bukan Ubah Sistem Pemilu
HT