Channel9.id – Jakarta. Inisiator Prabowonomic Center mendukung penuh program Food Estate yang dijalankan Pemerintah saat ini. Ini merupakan kebijakan jangka panjang yang baru dapat dirasakan manfaatnya pada tahun 2027 mendatang.
Demikian dikatakakan Tommy Nickson. J.T, inisiator Prabowonomic, Sabtu (19/8/2023).
Menurutnya food estate merupakan pekerjaan yang membutuhkan banyak hal penting, seperti kejelasan ownership atau kepemilikan lahan, sumber daya manusia yang memadai, pasar (market) yang menjadi unit bisnis secara profesional, berkelanjutan serta bertujuan menyejahterakan para petani.
“Penting untuk mengatur kepemilikan kolektif dengan prinsip dasar pengelolaan, prinsip gotong royong perlu diintesifkan”, tegasnya.
Prinsip dasar pengelolaan bisa dijalankan seperti koperasi modern yang dulu diidam-idamkan Bung Hatta, yaitu karakter ekonomi kolektif dengan asas kekeluargaan.
“Food Estate merupakan salah satu Program Strategis Nasional untuk membangun lumbung pangan nasional pada lahan seluas 165 ribu hektare, dimana pada 2020 telah dikerjakan seluas 30 ribu hektare sebagai model percontohan penerapan teknologi pertanian 4.0,” kata Tommy.
Lebih lanjut, dia mengatakan apabila syarat-syarat untuk mendukung program food estate berjalan dengan baik, dan dilakukan secara bertahap, maka program food estate akan dapat melaksanakan tujuan awal yang dikehendaki sebagai lumbung pangan nasional.
“Food estate adalah kekuatan sebagai bentuk development sustainable dalam bidang pertanian dalam jangka panjang. Pada tahun 2027 nanti, estate food menjadi kekuatan ekonomi modern berbasis pertanian yang memiliki kapasitas adopsi teknologi dan efisiensi,” tegasnya.
