Channel9.id-Jakarta. Mantan Presiden UEFA – Asosiasi Sepakbola Uni Eropa Michelle Platini dilepaskan usai dimintai keterangan terkait dugaan korupsi Piala Dunia 2022 di Qatar, sebagaimana dikutip dari straitstimes.com.
Platini, bintang sepakbola Perancis pernah menjadi pemain terbaik sebanyak 3 kali berturut-turut di tahun 1983, 1984 dan 1985, sebelumnya diberitakan oleh media Perancis telah ditahan untuk dimintai keterangan oleh kepolisian anti korupsi Perancis pada hari Selasa (18/6/2019).
Berawal dari keputusan kontroversial hasil pemungutan suara di bulan Desember 2010 yang menjadikan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, memicu tudingan korupsi yang akhirnya menjadi skandal FIFA.
Dalam pernyataan tertulisnya seperti disampaikan oleh pengacaranya, William Bourdon, kliennya hanya dimintai keterangan sebagai saksi dan bukan ditangkap sebagaimana diberitakan sebelumnya. Platini mengklaim bahwa dirinya tidak bersalah.
Selain Platini, media Perancis melaporkan polisi anti korupsi telah menahan seorang penasihat olahraga pada masa pemerintahan Presiden Nicolas Sarcozy. Otoritas setempat menginvestigasi tentang rapat yang dihadiri oleh Platini, Sarcozy dan Emir Qatar Tamim Hamadi di Istana Elysee dua minggu sebelum pemungutan suara di tahun 2010.
Tahun 2015 Platini dihukum selama 4 tahun oleh FIFA karena menerima uang sebesar 2 juta Franc Swiss (2 juta USD) dari Presiden FIFA saat itu Joseph Blatter di tahun 2011.
Oktober 2019 ini, hukuman untuk Platini akan segera berakhir. Masih belum jelas, apakah Platini akan kembali kepada perannya di dunia sepakbola.
