Channel9.id- Jakarta. Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) menciptakan perangkat kecerdasan buatan yang dapat secara otomatis menguji keselarasan undang-undang, Selasa (29/8/2023). AI Tim Three Neuron V2 melakukan proses bahasa alami untuk menentukan hubungan dua teks hukum.
Tim mahasiswa UI ini terdiri dari Bryan Tjandra, Nyoo Steven Christopher Handoko, dan Oey Joshue Jodrian. AI buatan tim ini berhasil meraih juara satu dalam kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) 2023 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional di Malang pada 20-24 Agustus kemarin.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Dr. Petrus Musanto menyebut bahwa produk AI ini merupakan kontribusi terhadap masyarakat.
“Peraturan perundang-undangan memiliki peran yang sentral dalam mengatur hak dan kewajiban warga negara. Adanya inovasi karya Tim Three Neuron V2 ini dapat membantu para legislator dan pembuat kebijakan dalam menjaga peraturan perundang-undangan tersebut tetap selaras dan tidak saling bertabrakan” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa AI menggunakan Legal Textual Entailment (LTE) yang merupakan bagian dari pemprosesan bahasa alami. Sehingga proses akan menentukan hubungan logis antar teks hukum.
Baca juga: Mengenal Code Interpreter, Fitur Baru ChatGPT
“Dataset tersebut terdiri dari puluhan ribu data yang mencakup data primer seperti peraturan perundang-undangan, mulai dari level undang-undang dasar, undang-undang sampai dengan peraturan turunannya, seperti peraturan pemerintah dan peraturan menteri serta mencakup data sekunder seperti putusa-putusan Mahkamah Konstitusi,” ucapnya.