Channel9.id-Jakarta. Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menceritakan pengalaman menikmati kantin ‘Blok M’ baru. Kepala Divisi Badan Pengelola Usaha (BPU) UNJ Abdul Rahman menyebut pedagang mulai meramaikan kantin baru ini pada Minggu (13/08/2023) lalu.
Hamzah Purnomo, mahasiswa program studi Sejarah UNJ, menyebut pengalamannya menikmati kuliner di kantin Blok M baru UNJ. Menurutnya kantin baru tersebut lebih unggul dibanding penempatan pedagagang sebelumnya.
“Kantin lebih rapih, tertata. Kedua, lebih bersih dan lebih luas. Kalo dari segi apapun lebih unggul. Selasa (kemarin), gue beli disana nasi ayam goreng kremes. Harga standar 15 ribu, sangat baik. (Dulu) kantin di belakang ini lebih semrawut,” ucapnya.
Menurutnya jenis kuliner yang ditawarkan lebih banyak. Hal tersebut dilengkapi dengan ruangan yang lebih luas dan jumlah bangku yang memadai. “Lebih baik disitu, lebih luas. Lebih banyak menu. Gak sempit, disesuain ada yang bangku panjang, perseorangan, dan bangku pendek. Sirkulasi udaranya jalan, bagus sesuai standar kantin pada umumnya,” ungkapnya.
Prihandini Nur Rahmah, mahasiswa Sastra Indonesia UNJ, juga senada perihal fasilitas kantin baru UNJ. Menurutnya kantin tersebut jauh lebih rapih dan tertata. “Soal kelayakan, lokasi dan bentuk tempatnya jauh lebih layak, ketimbang pas itu ada di depan Gedung G ya. Tempatnya juga jauh lebih bersih dan tertata,” ujarnya.
Namun ia melihat bahwa mahasiswa terkadang harus berdesak-desakan di jam ramai. “Kalo lagi di jam-jam rame, nggak kebagian tempat duduk dan antri bisa lama banget,” ucapnya.
Nughroho mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Angkatan 2021 pun senada terkait fasilitas kantin yang lebih baik. Namun mengeluhkan kepadatan di jam-jam istirahat kuliah.
“Barusan kesana, beli (makan) di warteg lantai satu. Secara pilihan makanan oke. Dari segi fasilitas lebih bersih daripada kantin sebelumnya. Yang kurang dari segi kapasitas meja, kalo lagi istirahat seringkali gue gak dapet meja untuk duduk,” ucapnya.
Proses renovasi gedung kantin Blok M telah selesai dan mulai diisi pedagang pada Agustus (13/08/2023) lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala divisi BPU UNJ Abdul Rahman saat ditemui di kantornya.
“Sudah lama jadinya. Cuma proses pindahannya 13 Agustus 2023. Saya menangani proses perpindahannya dari 13 Agustus. Sewaktu saya masuk disini itu sudah kantin gak hanya satu lantai. Jumlah pedangannya luar biasa banyak,” ucapnya pada Jumat (01/09/2023).
Menurutnya, UNJ menaruh kantin itu karena merupakan jantung dari kehidupan kampus. Abdul menambah bahwa hal ini menjadi tujuan utama revitalisasi kampus.
“Jadi kita tidak akan biarkan kantin berantakan. Makanya suatu universitas dinilai itu kantinnya. Kantin yang bagus itu mencerminkan tata kelola. Karena melekat, maka harus berbenah juga,”
UNJ juga mengakomodir seluruh pedagang lama yang telah berjualan sejak sebelum kantin direnovasi.
Baca juga: BPU UNJ Gelar Babak Final Tahap 2 Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023
“UNJ menjadikan kantin itu bukan hanya asset mencari keuntungan. Ini terlihat dari diakomodirnya semua pedagang lama di kantin itu. Kalau UNJ ingin mencari uang dengan set, akan lebih menguntungkan disewakan ke pihak yang mau menyewa lebih tinggi, dan itu banyak yang mau dengan harga lebih tinggi,” imbuhnya.
