Channel9.id-Jakarta. Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima orang terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) Minggu (30/6).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menelaskan, para terduga teroris yang ditangkap masing-masing berinisial PW, MY, PS, A dan BT. Terdiri dari 4 orang laki-laki dan satu orang perempuan.
Dedi menambahkan, kelima terduga teroris ditangkap di lokasi yang berbeda. PW yang merupakan pimpinan kelompok tersebut ditangkap oleh Densus 88 bersama istrinya MY saat berada di sebuah hotel di Jatisampuna, Bekasi, Jawa Barat. Bersamaan dengan keduanya, Densus juga meringkus PS.
Pada tahun 2002, PW disebut sebagai penanggung jawab bidang intelejen. Namun setelah JI dinyatakan bubar, dia dibaiat sebagai amir JI yang ada di Indonesia.
“Peran PS sebagai penghubung antara amir (PW) dengan orang yang berhasil di rekrut,” jelas Dedi.
Kemudian terduga teroris A dibekuk di Perumahan Griya Satria, Bekasi, Jawa Barat Minggu (30/6). A merupakan hasil rekrutan PW yang turut bertugas menggerakkan organisasi JI di Indonesia.
Sedangkan BT alias Haidar alias Gani, ditangkap di Jalan Pohijo, Sampung, Ponorogo, Jawa Timur (30/6). Dia berperan sebagai penasihat dan asisten PW.
Jamaah Islamiyah dibubarkan pemerintah pada tahun 2007 lalu meski hingga saat ini diyakini masih ada dan terus menggalang kekuatan. Organisasi Islam militan ini, diduga melakukan aksi pengeboman di Bali tahun 2002 dan Kedutaan Australia pada tahun 2004.