Channel9.id-Lampung. Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menyorot perihal banyaknya serangan fitnah menjelang Pilpres 2024. Namun, alih-alih meminta pendukung memberikan perlawanan, Gibran justru menginstruksikan pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak terbawa emosi dan tetap santai.
“Sekarang ini banyak serangan-serangan. Banyak fitnah, tidak perlu dilawan. Tidak perlu, senyumin saja,” ucapnya saat memberi arahan dalam acara konsolidasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Graha Wangsa, Lampung, Sabtu (11/10).
Menurut Gibran yang juga Walikota Solo ini, ketimbang melawan serangan, hal yang penting untuk dilakukan pendukung adalah kerja keras di tingkat akar rumput yang parameternya bisa dilihat dari hasil survei.
“Itu nanti angka-angka yang akan membuktikan. Kalau mereka nyinyir terus tidak berhenti fitnah, itu artinya mereka panik. Mereka takut kalah,” kata Gibran.
“Kalau bapak ibu lihat atau baca rilis dari lembaga survei, kalau (hasilnya) jelek, berarti kita harus kerja keras lagi,” sambungnya.
Ketimbang melawan serangan, Gibran lebih menekankan pentingnya sosialisasi dari visi, misi, dan program demi meraih kemenangan.
“Akan kita sosialisasikan terus visi misi dan program kita. Akan kita pantau terus pergerakan di akar rumput, di bawah. Tapi sekali lagi Bapak Ibu jangan lengah, terus perlebar jarak kemenangan.” tegasnya.
Gibran optimis, sosialisi visi misi dan program yang dilaksanakan dengan baik akan membantu paslon Prabowo-Gibran meraih kemenangan pada pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari nanti.
“Ini pertarungan waktunya pendek sekali. Tapi, saya yakin kita bisa menang satu putaran. Akan kita pantau terus pergerakan di akar rumput,” imbuhnya.
Baca juga: Rela Berjubel di Pasar Natar Agung Dapat Hadiah Gitar dari Gibran
Dalam agenda safari politik di Lampung, Gibran juga menyempatkan diri menyapa para pedagang dan masyarakat di Pasar Natar.
Selain itu, ia juga bertemu mahasiswa Kampus Darmajaya dan mengunjungi pondok pesantren Walisongo, Lampung Tengah untuk kemudian sowan dengan para Kyai
