Channel9.id – Jakarta. Universitas Negeri Jakarta menggelar acara Seminar Nasional dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2023 bertajuk ‘Peran Tenaga Pendidikan dalam Optimalisasi Ekosistem Literasi Digital’, Rabu (6/12/2023).
Dalam acara tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan sepak terjang yang telah dilakukan Kemendikbudristek dalam melakukan transformasi digital pada pendidikan tinggi di Indonesia.
“Krisis seringkali dilihat sebagai faktor pendorong perubahan. Dari setiap tantangan, pasti ada peluang. Dua hal ini menjadi pembelajaran berharga dalam rekam jejak Kemendikbudristek, khususnya Ditjen Diktiristek (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi) dalam melakukan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia,” ujar Nadiem dalam sambutannya yang diwakili oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani.
Dalam waktu singkat, kata Nadiem, terjadi transformasi penggunaan teknologi untuk pembelajaran daring yang paralel dengan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Menurutnya, kebijakan tersebut sejalan dengan perkembangan peradaban, di mana arsitektur dan teknologi dunia yang berubah sangat pesat.
“Di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 ini tentu akan memperkecil batas antar disiplin ilmu pengetahuan. Kita membutuhkan integrasi keilmuan dan kolaborasi lintas disiplin. Ini menjadi sebuah keharusan untuk menciptakan solusi di masyarakat,” jelasnya.
Nadiem menuturkan, seiring dengan tantangan transformasi digital pada pendidikan tinggi, dibutuhkan transformasi pendidik yang menguasai literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Ia menyampaikan kebijakan yang telah dilakukan Kemendikbudristek adalah transformasi standar nasional pendidikan tinggi yang inspiratif.
“Dan mendorong untuk diferensiasi misi dari setiap perguruan tinggi dan keilmuan di masing-masing program studi,” imbuh Nadiem.
Standar kompetensi dan kurikulum nasional tersebut, lanjut Nadiem, didesain untuk menumbuhkan keterampilan mahasiswa, terutama terkait dengan critical thinking, creatives thinking, kolaborasi, penguatan soft skill, serta aspek humanisme untuk menghadapi transformasi digital.
“Transformasi pendidikan tinggi ini diharapkan dapat mewujudkan ekosistem literasi digital yang sehat serta mewujudkan budaya peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi yang berkelanjutan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nadiem berharap acara Seminar Nasional Literasi Digital ini dapat menghasilkan output yang dapat menginspirasi percepatan ekosistem literasi digital di perguruan tinggi.
“Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika yang telah berkontribusi positif untuk peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” pungkas Nadiem.
Untuk diketahui, acara Seminar Nasional ini diselenggarakan oleh UNJ dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI di Gedung Ki Hajar Dewantara, UNJ, Jakarta Timur, Rabu (6/12/2023). Turut hadir sebagai narasumber di antaranya Rektor UNJ Komarudin, Profesor Busan University Foreign Studies Kim Soo Il, Ketua Umum Ikapi Arys Hilman Nugraha, Karo Perencanaan dan Keuangan Perpusnas RI Joko Santoso, dan mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sapta Nirwandar.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Masyarakat, Perpusnas Turut Aktif Memberantas Kemiskinan
IG