Ekbis

BPS: Produksi Beras 2023 Anjlok 650-an Ribu Ton

Channel9.id – Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras RI pada tahun 2023 mengalami penurunan. Penurunan ini terjadi di hampir semua sentra produksi.

Hal itu disampaikan Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang ditayangkan di kanal Youtube Kemendagri RI, Senin (8/1/2024).

“Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan yang sebenarnya provinsi basis produksi beras mengalami penurunan produksi sepanjang tahun 2023 jika kita bandingkan dengan produksi tahun 2022,” ujar Amalia.

“Pulau Jawa berkontribusi 55,9% dari total produksi beras. Tertinggi produksi ada di Jawa Timur,” tambah Amalia.

BPS sebelumnya memang telah memprediksi adanya penurunan produksi beras nasional pada tahun 2023 sampai 2,05 persen, atau dari 31,54 juta ton di tahun 2022 ke 30,90 juta ton di tahun 2023.

Penurunan ini sejalan dengan menyusutnya luas panen tahun 2023 sekitar 2,45 persen atau 0,26 juta hektare (ha) dari 10,45 juta ha tahun 2022 menjadi 10,20 juta ha tahun ini.

“Penurunan luas panen kita seperti kita tahu semua akibat kondisi kekeringan berkepanjangan akibat dampak fenomena El Nino, yang kemudian menyebabkan gagal panen dan gagal tanam di sejumlah wilayah di Indonesia,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (16/10/2023).

Angka tersebut, kata Amalia, merupakan hasil kerangka sample area (KSA) amatan sampai September 2023.

Dalam catatannya, berikut besaran produksi beras per pulau di Indonesia tahun 2023 yang dipaparkan BPS.

– Sumatra: berkontribusi 20,95%
Produksi turun 0,19% dibandingkan tahun 2022 menjadi 6,47 juta ton.

– Kalimantan: berkontribusi 4,03%
Produksi turun 2,61% dibandingkan tahun 2022 menjadi 1,25 juta ton

– Sulawesi: berkontribusi 12,94%
Produksi anjlok 6,28% dibandingkan tahun 2022 menjadi 4 juta ton

– Maluku dan Papua: berkontribusi 0,61%
Produksi turun 1,64% dibandingkan tahun 2022 menjadi 0,19 juta ton

– Bali dan Nusa Tenggara: berkontribusi 5,52%
Produksi naik 3,02% dibandingkan tahun 2022 menjadi 1,70 juta ton

– Jawa: berkontribusi 55,95%
Produksi susut 2,18% dibandingkan tahun 2022 menjadi 17,28 juta ton.

Sehingga total produksi beras nasional tahun 2023 hanya sekitar 30,89 juta ton, anjlok 650-an ribu ton dibandingkan tahun 2022 yang tercatat mencapai 31,54 juta ton.

Diketahui, penurunan produksi beras ini sebelumnya telah diprediksi oleh pemerintah. Di mana, kekeringan ekstrem akibat El Nino disebut sebagai salah satu pemicu penurunan produksi beras nasional. Kementerian Pertanian (Kementan) bahkan memprediksi produksi beras bakal turun sekitar 1,5 juta ton.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

72  +    =  76