Channel9.id-Jakarta. Politisi Senior Amien Rais mengakui keterpilihan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amien sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024.
Ia juga meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada Jokowi-Ma’ruf selama lima tahun ke depan.
Kepada kontestan pemilihan presiden Prabowo Subianto, yang dikalahkan opleh Jokowi, Amien mengajak Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk menghuni gerbong oposisi.
Ketua Dewan Kehormatan PAN ini menyatakan, oposisi diperlukan untuk mengawasi jalannya pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Karena itu, ia juga mengingatkan partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk tak perlu berebut kursi menteri.
“Soal kekuasaan berikan kepercayaan dan kesempatan yang utuh ke Jokowi dan Ma’ruf Amin dengan menterinya. Nanti lima tahun kita awasi,” ujar Amien, di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7).
Amien menegaskan, oposisi adalah konsekuensi demokrasi. Karena itu, rekonsiliasi semestinya dilakukan tanpa ada iming-iming jatah kursi menteri.
“Partai oposisi tetap dibutuhkan dalam negara demokrasi. Jika semua partai di parlemen mendukung pemerintah, tak akan ada kritik untuk menjaga kualitas kebijakan,” katanya.
Selain itu, Amien Rais meminta konflik seputar pilpres jangan dijadikan alasan adanya pembagian jatah menteri dalam rekonsiliasi.
“Ini juga konflik yang kecil, seolah kita akan pecah, akan ada huru-hara. Itu jauh dari kamus bangsa Indonesia. Kita sudah mengalami berkali-kali lebih dahsyat pun. Ini enteng saja, enggak usah dibesar-besarkan,” ujarnya.