Politik

Silaturahmi ke Ponpes Al Hidayah Kendal, Gibran Disambut Santri dan Warga

Channel9.id-Kendal. Cawapres nomor urut 2 Prabowo Gibran Rakabuming Raka silaturahmi ke Pondok Pesantren TPI Al Hidayah di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024). Gibran mendapat sambutan luar biasa dari santri dan warga.

Sambutan untuk Gibran sudah terlihat di sepanjang jalan menuju Ponpes TPI Al Hidayah di Desa Plumbon, Kecamatan Limpung. Warga membentangkan spanduk bergambar paslon Prabowo Subianto-Gibran.

Mendekati kawasan pesantren, santri dan warga membuat pagar betis sekira 300 meter. Kedatangan Gibran disambut Pengasuh Ponpes TPI Al Hidayah KH Abdul Manaf Syair dan KH Shulton Syair. Mereka kemudian ramah tamah di dalam rumah kiai.

Setelah 30 menit, kiai Manaf dan Shulton mengajak Gibran berjalan kaki menuju lokasi Halaqoh Kebangsaan yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah kiai. Ini jadi kesempatan santri dan warga untuk berfoto dan bersalaman dengan Gibran.

Di lokasi Halaqoh Kebagsaan, ribuan warga sudah menanti Gibran sambil terus membacakan salawat. Panggung dan backdrop ukuran sekira 6 x 4 meter bergambar Prabowo-Gibran untuk menyambut Gibran.

Tiba di panggung Halaqoh, Gibran diminta untuk pidato. “Mohon izin membelakangi pak kiai,” kata Gibran membuka pidato.

Gibran menyampaikan, ia dan Prabowo berharap pesantren dan santri bisa lebih siap menghadapi era Indonesia Emas 2045. Untuk mendorong keinginan itu, Prabowo-Gibran membuat program Dana Abadi Pesantren.

“Dengan Dana Abadi Pesantren kita ingin santri bisa memenuhi tantangan zaman, memenuhi kebutuhan industri. Kita ingin santri yang pintar perbankan syariah, pintar ekonomi syariah, pinter AI, cyber security,” ujar Gibran.

Menurut Gibran, itu jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan ke depan. Prabowo-Gibran ingin santri mengisi peluang-peluang itu.

Gibran mengatakan, saat debat semalam, ia juga mengulas tentang green jobs atau peluang kerja yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan. “Yang jelas saya bicara masalah milenial, gen Z, santri dan santriwati tidak boleh ditinggalkan. Semua ingin kita berdayakan,” katanya.

Prabowo-Gibran juga memiliki program makan siang dan susu gratis, termasuk untuk santri. Tujuan program agar tidak ada lagi siswa sekolah kelaparan. Ia yakin program makan siang dan susu gratis akan membuat generasi muda kuat dan sehat.

Gibran berharap para ulama ikut mengevaluasi jika ke depan ada program Prabowo-Gibran yang dalam pelaksanaannya kurang maksimal.

Baca juga: Terus Disebut Gibran saat Debat Cawapres, Ini Sosok Tom Lembong

“Untuk menuju Indonesia emas dibutuhkan generasi emas. Ini generasi emasnya sudah ada di sini. Kita ingin dengan adanya bonus demografi, santri nanti siap biar Indonesia bisa keluar dari middle income trap,” ujar Gibran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  18  =  23