Channel9.id-Jakarta. Film Indonesia bergenre drama kini semakin banyak bermunculan menggeser dominasi genre horor yang marak akhir-akhir ini. Satu di antaranya, film ‘Kukejar Mimpi’ yang mengklaim sebagai film cheerleader pertama dengan genre drama remaja.
Ragam cerita unik diakui para pemain film ‘Kukejar Mimpi’ lengkap dengan proses syuting. Salah seorang pemain film ‘Kukejar Mimpi’ yakni Oka Antara mengakui kesulitan untuk membangun chemistry dengan pemain lain. Berperan sebagai pelatih cheerleader dengan latar belakang militer rupanya menempel kala beradu akting para aktor muda.
“Membangun chemistry berusaha untuk sabar, susah sih tapi kita harus ngerti kalau mereka lagi meluap-luapnya,” kata Oka kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.
Di sisi lain, Aisyah Aqilah juga mengaku cukup kesulitan belajar gerakan cheerleader. Sebab, ia tak pernah melakukan hal itu sebelumnya.
Perihal chemistry, Aisyah dan yang lain juga temukan kegemaran yang sama. Mereka suka main games berkelompok, Undercover.
“Aku nggak punya basic sama sekali, tapi kita dibantu sama tim cheer asli sampai semuanya bisa,” ujar Aisyah.
“Selama syuting kita juga senang main game Undercover, itu cara kita nge-bonding. Bahkan hari libur kita tetap pengin main di lokasi,” lanjutnya.
Selain Oka, Aisyah, dan Boah, film produksi KG Pictures ini juga menampilkan Novia Bachmid, Raisa Bawazier, Azela Putri, serta banyak bintang lainnya.
Film ini berkisah tentang Mimpi (Aisyah Aqilah) adalah seorang siswi SMA yang memiliki latar belakang sederhana. Dia memiliki keinginan untuk menjadi seorang cheerleader. Akan tetapi, kondisi sekolahnya yang terpinggirkan itu tidak memiliki kegiatan berarti dan jauh dari prestasi. Sekolahnya justru terkenal karena aksi tawuran.
Oleh karena itu, Mimpi dengan enam temannya berusaha untuk merintis adanya kegiatan cheerleading di sekolah dengan mengikuti kompetisi yang ada. Sayangnya, kemampuan dan pengalaman mereka ternyata masih jauh dari kata cukup.Nasib kemudian mempertemukan Mimpi dengan Leo (Oka Antara) yang adalah seorang mantan tentara. Di film ini, Leo terlilit utang dan dikejar oleh debt collector.
Mimpi membutuhkan bimbingan, sementara Leo butuh uang. Keadaan itu akhirnya membuat Leo melihat peluang untuk menjadi pelatih demi imbalan uang dari Mimpi dan teman-temannya. Namun, kemajuan mereka terbentur dengan penolakan dari keluarga dan lingkungan yang memandang cheerleading adalah hal yang negatif.
Kondisi itu sayangnya membuat mereka nyaris putus asa. Akan tetapi, kedekatan dan kebersamaan yang terjalin membuat Leo bersama anak-anak ini terus berjuang untuk mencapai keinginan mereka.
Film ‘Kukejar Mimpi’ rencananya akan tayang pada 21 Maret 2024 mendatang.
Kontributor: Akhmad Sekhu