Hot Topic Nasional

Jelang Pengumuman Pemilu 2024, Polri Kerahkan 4.992 Personel di Kantor KPU hingga Bawaslu

Channel9.id – Jakarta. Polri mengerahkan sebanyak 4.992 personel untuk mengamankan proses pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024. Pengamanan akan difokuskan di tiga titik, yaitu di Komisi Pemilihan Umum (KPU), depan gedung DPR/DPD/MPR, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

“Jumlah personel yang disampaikan pada titik pengamanan sebanyak 4.992 personel Polri, gabungan juga dengan stakeholder dan juga terdiri satgaspus atau pusat Mabes Polri dan juga satgas daerah yaitu Polda Metro Jaya,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Kantor KPU, Senin (18/3/2024).

Trunoyudo mengimbau masyarakat yang hendak menyampaikan pendapat menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 agar dilakukan sesuai aturan yang ada.

“Terkait dengan penyampaian atau kebebasan mengungkapkan pendapat di muka umum, tentu sudah diatur dalam peraturan undang-undangan. Artinya segala sesuatu yang mengungkapkan pendapat secara konstitusi dibolehkan, namun demikian secara hukum diatur, secara undang-undang diatur,” jelasnya.

“Maka Polri akan melakukan pengamanan sebagai koridor pengamanan karena salah satu daripada kehidupan bermasyarakat dalam mengungkapkan pendapat, tentu Polri akan mengamankan sebagaimana koridor pada aturan undang-undang yang berlaku,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Operasi Mantap Brata, Komjen Fadil Imran mengaku pihaknya telah menyiapkan rencana detail saat pengumuman hasil resmi oleh KPU pada Senin (20/3/2024) mendatang. Fadil mengatakan kepolisian telah menyiapkan tiga simulasi untuk mengamankan proses tersebut.

“Dalam rapat kita sudah membangun tiga simulasi, tentu kalau situasinya landai normal tetap kita akan berlakukan situasi normal. Tapi kalau ada manakala ada peningkatan eskalasi tentu akan terjadi penambahan-penambahan personel dengan mengedepankan tindakan-tindakan preemtif dan preventif,” ungkapnya.

Fadil menyebut, pihaknya telah mengantisipasi dan menyiapkan langkah persuasif, edukatif dalam pengamanan.

“Ruang-ruang untuk menyampaikan pendapat seperti yang disampaikan Kapolri jika ada yang ingin menyampaikan pendapat , ada yang protes silakan sepanjang tidak anarkis, kita akan terus memberikan pelayanan terbaik,” imbuhnya.

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri itu lantas merinci sejumlah titik krusial pengamanan yang akan dilakukan. Namun dia enggan merinci jumlah personel yang diterjunkan di setiap titiknya.

“Titik pengamanan tentu sama seperti tahun sebelumnya di penyelenggara Pemilu ada KPU, Bawaslu, DKPP dan tentunya terkait dengan sengketa pemilu kita akan mengamankan MK dan manakala ada masyarakat yang ke rumah rakyat DPRI RI juga akan kita siapkan pengamanan,” pungkasnya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =