Channel9.id – Jakarta. Seorang penumpang Kereta Api Sembrani mengaku ketinggalan tas berisi emas batangan di Stasiun Tawang Semarang pada Minggu (7/4/2024). Selain itu juga terdapat sejumlah mata uang asing dan barang berharga lainnya yang berjumlah ratusan juta rupiah.
Penumpang bernama Ng Alai warga Palembang ini pun melaporkan ke petugas Polsuska KA Sembrani saat kereta sudah melaju hampir 30 menit dari lokasi. Laporan itu kemudian dilanjutkan ke Kantor Pengamanan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
“Jadi saat KA Sembrani berangkat jam 11 siang dari Tawang, tiba-tiba penumpang ini baru sadar ada tasnya tertinggal di Tawang, dia kemudian melapor ke Polsuska KA Sembrani yang kemudian dilaporkan ke petugas di Tawang,” ujar Humas Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Franoto Wibowo di kantornya, Semarang, Senin (8/4/2024).
Laporan salah satu penumpang KA Sembrani dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng tujuan Gambir ini langsung ditindaklanjuti oleh Petugas keamanan Stasiun Tawang. Penyisiran pun dilakukan saat suasana Stasiun Tawang padat oleh penumpang mudik.
Selama hampir 30 menit melakukan penyisiran, petugas berhasil mengamankan barang dimaksud berupa tas berwarna cokelat dengan merek Louis Vuitton. Kabar ini kemudian diinformasikan kepada pemiliknya.
Untuk kepastian, petugas melakukan cek silang isi tas dengan pemiliknya.
Dalam tas berisi 5 buah emas batangan 100 gr, 17 lembar mata uang asing, charger, kunci, 2 buah buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 buah voucher, 2 lembar STNK, dan bukti diri (KTP, SIM) dengan taksiran barang senilai Rp510 juta.
“Hasil penyisiran petugas kami akhirnya ditemukan tas hitam merk LV, kita bawa ke Posko kemudian isinya kita kroscek kan dengan pemiliknya. Ini untuk kepentingan keamanan dan kepastiannya,” kata Fran.
Karena terdapat kecocokan, tas berikut isinya langsung dikirim ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dengan pengawalan oleh Petugas Pengamanan Kereta pada pukul 12.15 WIB.
Pada pukul 17.30 WIB barang sampai di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemilik. Sang penumpang pun berterima kasih.
Franoto mengatakan bahwa sejatinya barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang sendiri. KAI memang menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.
“Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 4 Semarang sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya,” jelas Fran.
HT