Channel9.id – Jakarta. Gempa bumi berkekuatan M 6,5 mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) malam tadi sekitar pukul 23.29 WIB. Akibatnya, puluhan rumah warga hingga fasilitas umum mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh mengatakan pihaknya mencatat, hingga pagi ini, ada lebih dari 40 bangunan yang rusak akibat gempa bumi malam tadi.
“Total rumah rusak 41 unit, 1 fasilitas kesehatan, 1 benteng milik perbankan dan 1 unit mobil,” ucap Aah, Minggu (28/4/2024) pagi, dikutip dari detikJabar.
Ia menyebutkan, rumah-rumah warga yang rusak itu berada di beberapa kecamatan. Bangunan yang paling parah terdampak gempa berada di kawasan Cilawu, Garut. Sementara, 1 unit fasilitas umum yang rusak adalah atap plafon beberapa bagian bangunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
“Untuk korban jiwa, sampai saat ini dipastikan tidak ada, tapi ada korban luka 4 orang. Sekarang seluruhnya sudah diperbolehkan pulang ke rumah lagi, setelah mendapatkan perawatan,” terang Aah.
Selain personel BPBD, Pihak Polres Garut juga menerjunkan pasukannya untuk memonitor dampak gempa bumi yang terjadi malam tadi di seluruh wilayah Kabupaten Garut.
“Kita masih pengecekan satu-satu di wilayah,” kata Wakapolres Garut Kompol Dhoni Erwanto.
Dhoni mengatakan, berdasarkan penelusuran pihaknya, total ada 6 orang yang menjadi korban gempa bumi ini. Mereka mengalami luka ringan dan sudah ditangani oleh petugas medis.
“Dari laporan yang masuk hingga dini hari tadi, korban luka mencapai enam orang,” pungkas Dhoni.
Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berkekuatan M 6.5 ini berpusat di 151 KM Barat Daya Garut, pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa yang terjadi di laut Garut tersebut cukup kuat dirasakan di wilayah Garut. Beberapa daerah yang dilaporkan mengalami kerusakan antara lain, Kecamatan Pameungpeuk, Kecamatan Cilawu, Kecamatan Talegong, Kecamatan Sukawening, Kecamatan Sucinaraja.
Selain itu, terdapat juga kerusakan di kecamatan lainnya, seperti Singajaya, Cikelet, Garut Kota, Pakenjeng, Peundeuy, Cisompet, Wanaraja, Cikajang, Cibalong, Cisurupan.
Bahkan, gempa juga terasa hingga wilayah lainnya, termasuk Jakarta dan Tangerang.
HT