Nasional

Soal Penyelundupan Benih Lobster, CBA Dorong KPK Pantau Anggaran Protokoler di KKP

Channel9.id – Jakarta. Direktur Center For Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan auditor negara untuk memantau program-program di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Menurutnya, KKP selalu gagal dalam mencegah penyelundupan benih bening lobster (BBL) ke luar negeri, meskipun anggaran kementerian tersebut cukup besar.

“Kami dari CBA meminta kepada KPK dan bekerja sama dengan auditor negara untuk memantau program-program di Kementerian Kelautan Dan Perikanan Biro Umum dan Setjen KKP,” ujar Uchok dalam keterangan tertulis, diterima Rabu (26/6/2024).

“Seperti, A, Belanja Barang Operasional Lainnya Layanan Protokoler sebesar Rp.858.000.000, B, Belanja Sewa Layanan Protokoler Rp.2.077.436.000 dan C, Belanja Barang Operasional Lainnya Layanan Protokoler Rp.1.326.094.000,” lanjutnya.

Uchok lantas menyoroti soal operasi Bea Cukai baru-baru ini yang berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp9,4 miliar ke Singapura. Selain Bea Cukai, Uchok juga menyoroti usaha Polri yang berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp19,2 miliar pada Mei 2024.

“Padahal alokasi anggarannya sangat besar, tetapi untuk mencegah penyelundupan benih lobster saja tidak mampu, ngos-ngosan dan seperti tidak punya tenaga untuk memberantas berbagai modus penyelundupan,” jelas Uchok.

Ia menilai alokasi anggaran KKP Biro Umum dan Setjen KKP untuk Program kegiatan layanan Protokoler sangat fantastis, yakni sekitar Rp5,1 miliar.

“Program dan anggaran di Biro Umum dan Setjen KKP terkesan tumpang tindih antara alokasi anggaran. Misalnya, anggaran untuk belanja bahan komputer, ada di dua program Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi Layanan Protokoler,” ujarnya.

Kemudian, ia juga menyoroti anggaran untuk ‘program senang-senang’ di KKP. Berdasarkan temuannya, ada program Sewa Gerbong Kereta sebanyak dua kali.

“Pertama, Sewa Gerbong VIP Kereta dengan nilai sebesar Rp25.000.000 dan Sewa gerbong VIP Kereta Istimewa dengan nilai sekitar Rp.
150.728.000,” pungkasnya.

Sebelumnya, Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta ) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ekspor benih bening lobster (BBL) senilai Rp 9,4 miliar melalui barang bawaan penumpang tujuan Singapura. Dua wanita inisial SS (26) dan RF (25) ikut diamankan petugas.

“Atas penindakan tersebut, dua orang pelaku wanita inisial SS, dan RF beserta barang bukti dua buah koper berisi 70 kemasan lobster dengan total benih sebanyak 78.750 ekor berhasil diamankan,” ujar Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta Gatot Sugeng Wibowo, Senin (24/6/2024).

Sebelum itu, Korpolairud Baharkam Polri juga berhasil menggagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat, hendak dikirim ke luar negeri.

“Dalam penggerebekan kami amankan tiga tersangka, kami amankan juga barang bukti benih-benih lobster sebanyak 19 boks stereofoam, setelah dilakukan pencacahan Tim KKP diamankan 91.246 ekor benih lobster,” kata Kasubdit Gamkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Donny Charles Go dalam konferensi pers di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat (17/6/2024).

Baca juga: Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp25 Miliar

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  58  =  66