Nasional

Lembaga Daulat Bangsa Dapat Anugerah Pin Emas dari BNPT

Channel9.id – Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menganugerahkan pin emas kepada 9 organisasi masyarakat sipil dalam negeri yang terlibat aktif dalam penanggulangan terorisme. Salah satu organisasi yang disematkan pin emas adalah Lembaga Daulat Bangsa (LDB).

Penganugerahaan pin emas itu dilakukan dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) BNPT Ke-14 di Kantor BNPT, Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/7/2024).

Pin emas disematkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto kepada para perwakilan organisasi masyarakat sipil yang mendapatkan anugerah. LDB diwakili oleh Direktur Soffa Ihsan.

Daftar organisasi yang mendapatkan anugerah pin emas itu tertuang dalam Keputusan Menko Polhukam Nomor 109 Tahun 2024 tentang Penganugerahaan Pin Emas.

Selain LDB, organisasi lain yang mendapat pin emas dari BNPT di antaranya Peace Generation, Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, Wahid Foundation, SETARA Institute, Yayasan Prasasti Perdamaian, Yayasan Lingkar Perdamaian, Yayasan Muslimat Nahdlatul Ulama, dan The Nusa Institute

LDB sendiri didirikan pada 2011. Lembaga ini memiliki tujuan untuk meredam pemahaman radikalisme dan terorisme di kalangan masyarakat. Soffa Ihsan sebagai pimpinan juga terlibat dalam program deradikalisasi yang dimotori BNPT.

Adapun dalam acara tersebut, BNPT juga membentuk Paguyuban Anti Teror Indonesia (PATI) yang difungsikan sebagai wadah silaturahim dan wadah perjuangan para tokoh anti-teror Indonesia yang berbadan hukum.

Selain itu, dalam acara HUT tersebut juga diresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana di Komplek Perkantoran BNPT, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Museum itu didedikasikan sebagai sarana wisata edukasi untuk terus meningkatkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan bahaya terorisme.

Museum penanggulangan terorisme diresmikan langsung oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, dan Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel. Hadir dalam peresmian tersebut, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan, serta tamu lainnya, seperti imam besar masjid istiqlal Nasarudin Umar dan Khofifah Indar Parawansa.

Museum tersebut dibuka untuk umum dan setiap elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, para peneliti, hingga pemerhati, untuk berwisata edukasi serta sebagai sumber referensi yang akurat, aktual, dan terpercaya.

Di dalam museum, seluruh pengunjung dapat menyaksikan berbagai koleksi benda-benda, informasi, strategi penanganan, serta perjuangan semua pihak dalam penegakan hukum tindak pidana terorisme di Indonesia.

Adapun rangkaian kegiatan tersebut dilakukan tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) BNPT Ke-14 yang diperingati dengan tema “BNPT Gelorakan Anti Kekerasan, Indonesia Damai Menuju Indonesia Emas”.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  7  =