Channel9.id-Jakarta. Gunung Tangkuban Parahu kembali mengalami erupsi pada Kamis malam, (1/8) sekitar pukul 20:46 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 180 meter.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menuturkan, kolom abu yang dihasilkan erupsi Gunung Tangkuban Parahu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Kolom abu tersebut terpantau tak melewati bibir kawah dan mengarah ke arah utara dan timur.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi kurang lebih 11 menit 23 detik,” ujar Kasbani dalam keterangan resmi PVMBG (1/8).
Ia melanjutkan, Gunung Tangkuban Parahu hingga saat ini masih berada pada status Level I (normal). Namun demikian, masyarakat yang berada di wilayah terdekat untuk sementara waktu tak mendekati kawah yang ada di Gunung Tangkuban Parahu.
“Tak mendekati dalam radius 500 meter dari kawah aktif atau sepanjang area parkir bibir kawah dan tempat berdagang. Harus mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas,” imbau Kasbani.
Sebelumnya, Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada Jumat petang (26/7). Erupsi pertama tercatat pada pukul 09.00-12.00 WIB dengan intensitas lebih kecil. Erupsi yang lebih kuat terjadi pada pukul 14.00-16.00 WIB.