Channel9.id-Jakarta. Akibat gangguan sistem yang terjadi pada 20 Juli lalu, Bank Mandiri melaporkan terdapat dana sebesar Rp 1,7 miliar belum dikembalikan nasabahnya.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan, uang sebesar Rp10 miliar yang sebelumnya masuk ke dalam rekening nasabah sebagian besar telah dikembalikan. Kini hanya tersisa Rp1,7 miliar yang masih belum dikembalikan 37 nasabah.
“Prosesnya yang Rp10 miliar itu kalau enggak salah tinggal Rp1,7 miliar,” kata Rohan Hafas di Jakarta, Jumat (2/8).
Rohan mengatakan, sebagian dari nasabah tersebut masih ada yang berada di luar negeri. Ia optimistis persoalan ini akan selesai maksimal dalam 10 hari.
“Itu ada yang pergi-pergi ke luar negeri nanti aja. Kan dari Rp10 miliar ke Rp1,7 miliar ya habislah sebentar lagi,” tuturnya.
Rohan memastikan bahwa Bank Mandiri tidak akan memberi sanksi pada nasabah yang masih memegang dana tersebut, karena mereka pelanggan loyal perusahaan. Ia juga mengapresiasi para nasabah yang telah mengembalikan dana bank.
“Nasabah kita udah lama kenalan di cabang-cabang dan kita juga udah saling kenal. Ini jadi ini cuman ngobrol-ngobrol aja, say thank you juga yang udah ngembaliin,” pungkasnya.
Sebelumnya, sistem informasi dan teknologi (IT) Bank Mandiri sempat mengalami error pada 20 Juli lalu. Imbas dari error nya sistem IT tersebut, dana nasabah sempat mengalami pengurangan dan penambahan saldo.
Bank Mandiri menyebut, adanya 2.600 nasabah yang sempat menarik uang saat mendapatkan ‘saldo kaget’ tersebut (20/7). Pihak bank melakukan upaya persuasif agar nasabah mau mengembalikan dana.
Sebanyak 90 persen nasabah akhirnya mengembalikan dana yang sempat ditarik pada Senin (29/7). Berarti masih terdapat 260 nasabah yang belum mengembalikan dana kepada pihak Bank Mandiri. Total uang yang belum dikembalikan saat itu adalah sekitar Rp 10 miliar.