Channel9.id-Jakarta. Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat membantah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pengelolaan sampah ITF (Intermediate Treatment Facility). Djarot menegaskan jika ITF adalah program yang dikonsep oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Bantahan Djarot ini menanggapi pernyataan Anies sebelumnya, yang menyebutkan bahwa ia sedang berjuang untuk mengatasi persoalan sampah di DKI Jakarta, karena sebelum masa pemerintahaannya belum ada pengelolaan sampah.
“Sudah program lama itu. Coba ya nanti dibuka dokumennya, kita bangun ITF di Sunter zaman Pak Ahok, zaman saya sudah ditata di sana, tapi eksekusinya belum,” kata Djarot di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Sabtu (3/8/2019).
Djarot menambahkan, Anies tak seharusnya terlalu banyak menyalahkan kepemimpinan sebelumnya. Menyelesaikan masalah DKI Jakarta tidak bisa dengan mencari-cari kekurangan di era sebelumnya.
“Tantangan ke depan kita selesaikan, kalau di masa lalu ada kekurangan, ya tugas kita tanpa berkeluh kesah, termasuuk soal polusi,” pungkasnya.
Sebelumnya, anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menyentil Anies terkait Jakarta yang belum mampu mengelola sampah, meski memiliki anggaran pengelolaan sampah yang besar
Bestari dan beberapa Anggota DPRD berkunjung ke Surabaya dan bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismarini pada 29 Juli lalu. Rombongan melakukan kunjungan kerja ke Surabaya karena menilai banyak hal yang patut ditiru dari teknologi pengelolaan sampah yang telah diterapkan di Surabaya.
Bestari pun sempat menyinggung nama Risma untuk diboyong memimpin Ibu Kota. Salah satu alasannya, Risma dipandang mampu mengatasi masalah sampah yang mendesak di Jakarta.
Anies pun menanggapi kritikan terkait pengelolaan sampah di DKI Jakarta yang ditujukan kepada dirinya adalah salah alamat. Anies menyebut masalah sampah adalah warisan dari gubernur-gubernur sebelumnya.
Anies mengatakan, dia sedang berjuang untuk mengatasi persoalan sampah di DKI Jakarta, karena sebelum masa pemerintahaanya belum ada pengelolaan sampah.
“Sebetulnya beliau Bapak Bestari itu menceritakan pengelolaan sampah selama ini. Saya sedang mengubah. Sebelum saya bertugas tidak ada pengelolaan ITF [intermediate treatment facility],” kata Anies di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (31/7).
Sementara itu diketahui pembangunan ITF untuk
mengelola sampah belum rampung. Oleh karena itu menurutnya pengelolaan sampah
dimulai dengan mengubah kebiasaan hanya memungut sampah menjadi pengelolaan
mengurangi sumber sampah.