Channel9.id-Jakarta. Setelah sukses dengan single ‘Jangan-Jangan Kau Bidadari’ yang dirilis pada September 2024, musisi Reygi Yovantino kembali hadir dengan karya baru berjudul ‘Tanpa Dicintai’. Sebuah lagu yang hadir dengan nuansa ballad yang lebih mendalam, menawarkan cerita cinta yang getir dan penuh penyesalan.
Reygi mengungkapkan bahwa lagu ‘Tanpa Dicintai’ adalah lanjutan dari kisah sebelumnya. Jika di single pertama ia berbicara tentang harapan, kali ini ia menyuguhkan kisah tentang cinta yang tak terbalas.
“Lagu ini menceritakan tentang bagaimana rasanya mencintai seseorang sepenuh hati, tapi tidak mendapat balasan yang sama,” kata Reygi kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.
Lirik dalam lagu ini menggambarkan kekecewaan ketika perjuangan cinta berakhir sia-sia. Reygi berbagi bahwa kisah ini terinspirasi dari pengalaman teman dekatnya, yang pernah berusaha mendekati seorang wanita namun harus menerima kenyataan bahwa wanita tersebut tetap kembali kepada sang mantan.
“Ini benar-benar tentang luka yang mendalam ketika seseorang tak bisa menjadi bagian dari kehidupan orang yang dicintainya,” ungkapnya.
Menurut Reygi, tema ini mungkin bisa dirasakan oleh banyak pendengar, terutama mereka yang pernah merasakan sakitnya mencintai tanpa dicintai kembali. Single terbarunya ini diharapkan bisa menjadi anthem bagi para pejuang cinta yang pernah terluka, mencerminkan perasaan kecewa yang kerap diabaikan.
Reygi juga melihat lagu ini sebagai cara untuk menjangkau lebih banyak penggemar yang mungkin memiliki pengalaman serupa. “Saya ingin lagu ini menjadi teman bagi mereka yang sedang dalam proses move on,” bebernya.
Dengan perilisan ini, Reygi semakin mendekati jadwal debut albumnya yang direncanakan akan dirilis awal 2025. Ia pun mengonfirmasi bahwa masih ada satu single lagi yang akan diluncurkan sebelum album resmi dirilis.
Lagu ‘Tanpa Dicintai’ diharapkan dapat membawa warna baru dalam karier musik Reygi, sekaligus membuktikan bahwa ia mampu membawakan tema-tema cinta yang lebih dalam dan berani. Bagi para penggemar, lagu ini menawarkan refleksi yang dalam tentang arti mencintai dan kehilangan.
Reygi mengungkapkan harapannya agar karya ini dapat diterima luas dan menjadi bagian dari perjalanan cinta banyak orang. “Semoga ‘Tanpa Dicintai’ bisa menjadi inspirasi dan pelipur bagi mereka yang butuh,” pungkasnya.
Baca juga: Kotak Rayakan Perjalanan 20 Tahun dengan ‘Konser Dua Dekade Kotak’
Kontributor: Akhmad Sekhu
