Channel9.id-Jakarta. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Pameran Pendidikan 2025 di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ pada 12-13 Februari 2025. Selain pameran, digelar pula Seminar Pendidikan UNJ yang menghadirkan narasumber yang merupakan alumni UNJ.
Acara ini dihadiri oleh para siswa kelas XII SMA/SMK/Sederajat se-Jabodetabek dan luar Jabodetabek. Misalnya Raditya, salah satu pengunjung yang berasal dari salah satu sekolah di Tasikmalaya. “Saya bersama teman sengaja datang ke UNJ dari Tasikmalaya karena ingin mencari tahu informasi tentang UNJ. Sebab saya ingin sekali menjadi mahasiswa UNJ,” ungkap Raditya.
Sementara Yasmin salah satu siswa dari sekolah di Bandung mengatakan jika dirinya ingin mencari informasi tentang Prodi Tata Boga. ”Karena saya berminat mendaftar di prodi tersebut. Acara pameran ini bagus karena dapat memberikan informasi lebih interaktif,” ujar Yasmin.
Lalu ada Naser yang datang jauh-jauh dari Medan untuk mencari tahu info Prodi Ilmu Hukum. “Saya dapat informasi kalau tahun ini UNJ membuka Prodi Ilmu Hukum, makanya Saya bersama beberapa teman dan orangtua sengaja datang untuk cari info di Pameran Pendidikan UNJ ini,” katanya.
Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ Syaifudin mengatakan, Pameran Pendidikan UNJ Tahun 2025 ini menjadi kegiatan perdana untuk memberikan informasi secara langsung kepada masyarakat mengenai profil, reputasi, prestasi, dan kehidupan akademik.
Syairufin melanjutkan, Pameran Pendidikan UNJ Tahun 2025 ini bertujuan untuk sosialisasi dan promosi terkait Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), baik melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Sementara itu, Rektor UNJ Prof Komarudin mengatakan, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi branding UNJ untuk masyarakat. ”Semoga tahun ini meningkat jumlah pendaftar UNJ yang turut juga meningkat peringkat UNJ sebagai PTN yang banyak pendaftar atau peminatnya,” ucap Prof. Komarudin.
Baca juga: UNJ Tegaskan Tidak Pernah Melakukan Pemecatan atau Pencopotan terhadap Ubedilah Badrun