Channel9.id – Jakarta. Dua kelompok terlibat bentrokan berdarah di Jalan Raya Bekasi, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/2/2025) sore. Akibat bentrokan tersebut, satu orang berinisial M (31) mengalami luka bacok dan bocor d bagian kepala.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko mengungkapkan kronologi bentrokan tersebut. Kejadian berawal ketika korban M merasa terganggu dengan asap pembakaran sampah berwarna hitam pekat yang masuk ke rumahnya pada pukul 15.30 WIB.
Seto mengatakan, sumber asap tersebut berasal dari lokasi yang merupakan lahan kosong. Asap tersebut menyebabkan ipar M sulit bernafas karena menderita asma.
“(Korban melihat) asap hitam banyak dari lokasi TKP dan masuk ke dalam rumah korban yang berada di samping TKP dan menyebabkan ipar korban menderita asma,” katanya.
M bersama dua rekannya, WU dan WE, lantas mendatangi sebuah bedeng di lokasi pembakaran tersebut untuk menegur pihak yang membakar sampah.
Namun, saat M dan rekannya mendatangi lokasi tersebut, tiba-tiba ada pihak yang memukulnya dari belakang menggunakan senjata tajam.
“Setiba korban di depan bedeng (lokasi), tiba-tiba ada yang memukul dari belakang menggunakan parang, dan ada dua orang dari atas memukul menggunakan kayu dan balok,” katanya.
“Hingga mengakibatkan korban luka gigi depan atas patah telinga sobek, kepala bocor, bibir depan luka, dahi sobek, tangan dan kaki luka, badan belakang memar,” sambungnya.
Korban dan kedua saksi kemudian meninggalkan lokasi. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kelapa Gading.
Pihak kepolisian bersama TNI kemudian mendatangi lokasi kejadian. Polisi kemudian melakukan pengamanan di lokasi.
“Pada Jumat malam situasi sudah kondusif,” pungkasnya.
Terkini, kedua pelaku berinisial MP (42) dan MB (41) telah diamankan Tim Opnal Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara. Kedua pelaku diamankan pada Sabtu (22/2/2025) dini hari, tak jauh dari lokasi kejadian.
“Keduanya mengaku telah memukul korban dengan sebilah kayu kaso yang mana pada ujung kayu terdapat paku, dipukul sebanyak 2 kali ke arah kepala bagian belakang kepala korban,” kata Seto, dikutip Detikcom.
HT