Channel9.id-Jakarta. Dunia sepak bola Indonesia berduka atas meninggalnya Bejo Sugiantoro, mantan pemain Tim Nasional Indonesia dan legenda Persebaya Surabaya, pada Selasa (25/2/2025). Bejo, yang juga menjabat sebagai pelatih kepala Deltras Sidoarjo, wafat pada usia 47 tahun.
Bejo Sugiantoro mengalami insiden saat bermain sepak bola bersama para mantan pemain Persebaya di Lapangan SIER Rungkut, Surabaya, sekitar pukul 16.50 WIB. Saat itu, ia tiba-tiba ambruk dan tidak sadarkan diri.
Rekan-rekannya segera memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke Rumah Sakit Royal Surabaya untuk penanganan medis lebih lanjut. Namun, nyawanya tidak tertolong. Menurut laporan, Bejo diduga mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan belasungkawa melalui akun Instagram resmi mereka, menyatakan, “Hati dan pikiran kami senantiasa bersama keluarga serta orang terdekat dari mendiang Bejo Sugiantoro.”
CEO Deltras FC Sidoarjo, Amir Burhanuddin, juga mengungkapkan kesedihannya, “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, selamat jalan coach Bejo, mari bersama mendoakan beliau. Bagi umat Islam mari kita bacakan Surat Al-Fatihah.”
Ucapan duka cita juga datang dari mantan gelandang Persija Jakarta, Gustavo Chena, yang menulis, “RIP Amigo (teman).”
Bejo Sugiantoro dikenal sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Selain membela Persebaya Surabaya, ia juga menjadi andalan di lini belakang Tim Nasional Indonesia pada masanya. Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo melanjutkan kontribusinya di dunia sepak bola dengan menjadi pelatih, terakhir menjabat sebagai pelatih kepala Deltras Sidoarjo.
Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan, dan seluruh insan sepak bola Tanah Air.
Baca juga: The Morbius Rilis Lagu ‘Garuda Kita’ sebagai Dukungan untuk Timnas Indonesia
