Channel9.id-Jakarta. Pemerintah mengatakan tidak akan menarik pasukan TNI-Polri dari Kabupaten Nduga, Papua. “Menarik? Merdeka! Mau merdeka? Kalau merdeka itu begitu itu sontoloyo, enggak bener,” ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 19 Agustus 2019.
Ryamizard menegaskan tak ada opsi lain selain melakukan operasi militer di Nduga. Dia menambahkan yang dihadapi pasukan TNI-Polri adalah kelompok kriminal bersenjata. “Sudah berapa kali diajak (dialog) malah yang ngajak ditembak-tembaki. Enggak bener itu,” tuturnya.
Dia mengatakan akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan operasi militer. “Kalau semua merdeka nanti bubar. Nggak boleh. Saya Menteri Pertahanan yang bertanggung jawab itu.”
Sebelumnya Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua sekaligus penanggung jawab tim, Theo Hasegem menyebut konflik bersenjata di Nduga telah menyebabkan 182 warga meninggal. Dia mendesak pemerintah menarik pasukan TNI-Polri dari Nduga.