Channel9.id-Jakarta. Penyanyi Adikara merilis album penuh perdananya berjudul ‘Klise’. Sebuah album yang memotret fase saat jatuh cinta mulai dari ketertarikan awal hingga putus hubungan.
Adikara menjelaskan, album ‘Klise’ menggambarkan perjalanan cintanya yang mungkin juga relevan dirasakan banyak orang. Berisi sepuluh track, album ini menyuplik fase cinta mulai dari ketertarikan awal, fantasi akan sebuah hubungan, mengutarakan perasaan, pencarian makna, cemburu, hingga putus hubungan.
“Album ini sejujurnya berisi fase-fase kisah percintaan gue selama ini. Setelah dipikir-pikir, ‘Kok gini banget ya hubungan gue.’ Makin ke sini, gue melihat apa yang gue rasakan juga dirasakan orang lain. Jadi, akhirnya gue melihat ini sebagai kisah yang ‘klise’,” kata Adikara, Rabu (28/5/2025).
Lebih lanjut, Adikara menerangkan, album ‘Klise’ juga menjadi wujud pergumulan dirinya dengan musik itu sendiri. Selepas dari label sebelumnya, ia meniti karier sebagai musisi independen dan itu justru membawanya semakin dalam mengenal dirinya sendiri.
Adikara menulis sendiri seluruh materi dalam album ini dan mengerjakan langsung musiknya. Album ‘Klise’ menjadi identitas Adikara yang murni akan kecintaannya pada jazz, soul, funk, dan R&B.
“Secara sound, gue terinspirasi dari sound-sound soul tahun 1980-an, Quincy Jones dan teman-teman. Jadi, beberapa lagu kami rekam pake Rhodes beneran, pake synth analog beneran untuk mendapatkan sound era itu. Waktu proses penulisan materi album ini lagi sering dengerin Quincy Jones,” terangnya.
Adikara melibatkan Taufan Wirzon sebagai produser. Menurut Adikara, pemilihan nama ini tidak lain karena dirasa mampu menerjemahkan sound dan nuansa musik yang diharapkannya. Sedangkan untuk mixing dan mastering dikerjakan oleh Rayendra Sunito.
Klise juga memuat beberapa single yang telah dirilis sebelumnya, seperti ‘Katakan Saja’, ‘Primadona’, ‘Nirwana’ dan ‘Rindu’ yang merupakan hasil kolaborasi dengan Andien. Sedangkan dalam perilisan album ini, Adikara memilih ‘Kembali’ sebagai fokus track.
Menurut Adikara, lagu ini berisi pemikiran mengenai dramaturgi perjalanan cinta yang penuh dinamika, berulang dalam sebuah pola yang sama sampai akhirnya kita menemukan pasangan yang tepat dan berujung pada komitmen selamanya.
Alasan ini juga yang membuat Adikara memilih track ‘Love Again’ sebagai penutup album, untuk membuka cycle baru pada track pertama, ‘Kembali’, jika didengarkan secara sirkular.
“Lagu-lagu dalam album ini menggambarkan cycle kehidupan percintaan. Gue percaya perjalanan cinta seseorang itu ada cycle-nya. Ada yang mengalami berkali-kali cycle itu sampai akhirnya menemukan jodoh. Ada yang mungkin hanya mengalami dua kali cycle dan kemudian bertemu sosok yang tepat,” beber Adikara.
Adikara berharap kehadiran album ini membawa perasaan tersendiri bagi pendengar dan membangkitkan kenangan akan perjalanan cinta yang penuh lika-liku.
“Gue membayangkan album ini didengarkan setelah acara resepsi pernikahan kalian, terus you have a moment for yourself. Duduk terdiam sambil membayangkan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama orang-orang yang sempat ada di hidup lo dan akhirnya mengerti ini kenapa lo bisa sampai di titik ini, berkomitmen untuk selamanya,” pungkas Adikara.
Album ‘Klise’ dirilis dalam format digital dan dapat didengar di berbagai platform streaming musik digital mulai 30 Mei 2025. Album ini dirilis di bawah naungan Pagoda House, label dan manajemen independen yang didirikan Adikara.
Baca juga: Gandeng Andien, Adikara Rilis Single ‘Rindu’ Hadirkan Nuansa 80-an
Kontributor: Akhmad Sekhu