Bucek Depp GJLS
Lifestyle & Sport

Bucek Depp Nyanyikan Lagu Dangdut ‘Feromon’ dalam Film ‘GJLS: Ibuku Ibu-Ibu’

Channel9.id-Jakarta. Aktor Bucek Depp ternyata menyimpan bakat terpendam yang kini dikeluarkan dalam film terbaru berjudul ‘GJLS: Ibuku Ibu-Ibu’ yang dibintanginya. Bucek menyanyikan lagu dangdut berjudul ‘Feromon’ yang dipopulerkan oleh Orkes Pensil Alis, pada film garapan sutradara Monty Tiwa tersebut.

Bucek dan aktris muda Nadya Arina, yang memerankan tokoh ayah bernama Tyo dan calon ibu fiksi dari grup GJLS Feni, membawakan lagu itu sebagai soundtrack film tersebut.

“Saya ikut menyumbangkan suara untuk mengisi soundtrack film, bersama dengan Nadya,” kata Bucek saat konferensi pers film “GJLS: Ibuku Ibu-Ibu” di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Orkes Pensil Alis adalah kelompok musik humor asal Yogyakarta yang personelnya aktor utama film ‘GJLS: Ibuku Ibu-Ibu’ Hifdzi Khoir. Lagu ‘Feromon’ pernah dibawakan Orkes Pensil Alis dalam ajang festival komedi internasional Jakarta (Jicomfest) 2019.

Film ‘GJLS: Ibuku Ibu-Ibu’ juga dibintangi komedian Rigen Rakelna, dan Ananta Rispo.

Bucek, aktor yang memiliki nama asli Al Atthur Muchtar dan menjalani karier di industri hiburan selama 37 tahun, merasa tersanjung mendapat kesempatan, tidak hanya berakting, tapi, juga menyanyi dalam sebuah film yang mengusung komedi saintifik.

“Film mereka cerdas. Gue bukan komedian, tapi, ada adegan ketika skenario dieksekusi, gue ikut ketawa, ketawa berkali-kali bahkan. Sepanjang 37 tahun karir gue, baru kali itu gue harus hibernasi tiga sampai empat bulan sehabis syuting supaya bisa keluar dari kegilaan,” beber Bucek.

Bucek mengaku tak bisa menutupi kebahagiaannya bisa terlibat dalam produksi film ‘GJLS: Ibuku Ibu-Ibu’ karena ada banyak momen menyenangkan saat itu, termasuk ketika mendapat kesempatan beradegan menyanyi ala film Bollywood dengan Nadya.

Film ‘GJLS: Ibuku Ibu-Ibu’ dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia 12 Juni 2025.

Baca juga: Tantangan Trio GJLS Bintangi Debut Film Layar Lebar ‘GJLS: Ibuku Ibu-Ibu’

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  6  =