Channel9.id – Jakarta. Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2017-2021 sekaligus kader PSI, Agus Mulyono Herlambang, resmi mendaftar sebagai Calon Ketua Umum DPP PSI. Agus mendaftar di hari terakhir batas pendaftaran.
“Teman-teman angkatan saya menjadi saksi hidupnya bahwa ketika saya bertarung, saya enggak pernah kalah, pantang untuk mundur,” kata Agus saat konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (23/6/2025).
Agus juga mengungkapkan alasannya mendaftar di hari terakhir lantaran menunggu kepastian pencalonan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Raya PSI. Sebab sebagai santri, ia menganggap Jokowi sebagai seorang guru atau kiai, sehingga tidak etis jika santri berkontestasi dengan kiai.
“Karena background saya santri, saya menganggap Pak Jokowi adalah guru saya, kiai saya, yang kalau kemudian beliau mendaftar, saya sebagai santri kualat melawan kiai, jadi saya menunggu kepastian Pak Jokowi tidak mendaftarkan diri,” ucapnya.
Ia mengaku mendaftar sebagai Calon Ketua Umum PSI tidak didasari keinginan pribadi, melainkan dorongan banyak kader PSI.
“Terus terang saya tidak punya dorongan pribadi untuk maju sebagai Ketua Umum, tetapi banyak DPW dan DPD yang memberikan amanah dan mandat yang harus saya tuntaskan, karena ini dorongan kader-kader PSI,” tuturnya.
Agus mendapat 6 surat rekomendasi dukungan dari 6 DPW (pengurus di tingkat provinsi) dan 24 DPD (pengurus di kabupaten/kota) PSI untuk turut bertarung di Pemilihan Raya PSI.
Sebelum Agus, sudah ada dua orang pendaftar calon ketua umum PSI, yakni Kaesang Pangarep dan Ronald A. Sinaga.
Dalam dokumen yang diserahkan, Kaesang mendapatkan dukungan dari 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Angka ini jauh di atas syarat minimal yang ditetapkan, yaitu 5 DPW dan 20 DPD.
Masa pemungutan suara untuk pemilihan ketua umum dijadwalkan berlangsung antara 12 hingga 19 Juli 2025. Proses pemilihan akan dilakukan dengan sistem e-voting, di mana setiap kader memiliki satu suara.
Hasil Pemilu Raya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres Partai PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
HT