Channel9.id-Jakarta. Membintangi sebuah film tentu ada tantangan tersendiri. Demikian juga dengan Ersya Aurelia mengakui dapat tantangan dalam film ‘Kampung Jabang Mayit; Ritual Maut’. Ia harus memerankan sosok Weda, seorang wanita muda yang hamil di luar nikah dan dibawa ke desa terpencil untuk menjalani ritual pengguguran janin.
Film ‘Kampung Jabang Mayit; Ritual Maut’ memperlihatkan sisi kelam praktik perdukunan di desa Rangkaspuna, di mana tokoh Weda mencoba bertahan dalam tekanan sosial, moral, dan emosional.
Kesulitan utama bagi Ersya terletak pada membangun karakter Weda yang hamil. Ia harus memahami perubahan fisik dan emosi ibu hamil, meskipun dirinya belum pernah mengalami langsung.
“Risetnya beberapa kali sih ketemu sama acting coach, kita disuruh riset gejala kehamilan dan diterapkan ke tubuh sendiri. Gimana rasanya badan pegal-pegalnya, gak nyamannya seperti apa,” kata Ersya, beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, aktris muda ini mengaku membayangkan bahwa tubuhnya sedang benar-benar mengandung janin, demi bisa merasakan kekhawatiran dan kehati-hatian seorang ibu.
“Jadi selama syuting aku membayangkan ada sebuah kehidupan yang ada di dalam perut, jadi berusaha hati-hati juga sama diri sendiri,” terang artis yang telah banyak membintangi beberapa film horor, di antaranya ‘Pabrik Gula’, ‘Dosen Ghaib’, ‘Kampung Jabang Mayit’ dan ‘Susuk Kutukan Kecantikan’.
Untuk mendalami peran di film horor, Ersya Aurelia melakukan berbagai persiapan, mulai dari transformasi fisik, belajar dialek, hingga riset tentang karakter yang diperankan.
Bahkan dalam setiap adegan di film ‘Kampung Jabang Mayit; Ritual Maut’, ia menanamkan kesadaran bahwa ada nyawa yang harus dijaga. Sebuah pendekatan yang membuat penampilannya lebih emosional dan menyentuh.
“Jadi aku bawa badan aku bukan buat diri sendiri tapi ada sesuatu yang harus aku jaga,” bebernya.
Meskipun tak menggunakan alat bantu seperti bantal perut, Ersya tetap menampilkan gestur yang meyakinkan sebagai wanita hamil muda.
“Karena masih trimester pertama jadi gak ada bantal-bantalan. Ya membayangkan eneg-nya gimana dan sebagainya,” paparnya.
Karakter Weda akan menjadi tokoh sentral dalam kisah mencekam film ini. Perjalanan Weda ke desa Rangkaspuna akan membuka rahasia kelam yang penuh kejutan, termasuk peran dukun misterius Nyi Itoh yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan.
Film ‘Kampung Jabang Mayit; Ritual Maut’ dijadwalkan tayang pada 24 Juli 2025 yang akan membawa penonton pada horor yang tak hanya menakutkan, tapi juga penuh pesan moral.
Baca juga: ‘Kampung Jabang Mayit’ Siap Tayang di Bioskop Awal Tahun 2025
Kontributor: Akhmad Sekhu
