Channel9.id-Jakarta. Memasuki hari keempat pasca insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya, aksi turun ke jalan di sejumlah wilayah Papua masih berlanjut. Kali ini aksi berlangsung di Kabupaten Nabire, Papua.
Sejumlah massa berjalan terpantau berjalan santai menuju lokasi pusat unjuk rasa di Gedung DPRD Nabire. Kondisi ini tampak sedikit berbeda dengan aksi sebelumnya di sejumlah daerah.
Dikutip dari iNews, aksi yang dilakukan warga Nabire terlihat lebih santai. Massa melakukan long march sambil berbincang, Kamis (22/8) pagi. Berbeda dengan aksi di beberapa daerah, massa melakukan long march menuju titik kumpul sambil membawa batang kayu.
Para tokoh berharap pun unjuk rasa tersebut dapat berlangsung tertib dan damai.
“Nabire diharap tetap kondusif. Massa tidak mudah terprovokasi isu yang menimbulkan kericuhan,” kata Anggota Badan Musyawarah Adat Nabire, Hubert Wartanoy kepada wartawan di Nabire (22/8).
Aksi unjuk rasa ini merupakan buntut dari dugaan kekerasan dan pengusiran mahasiswa Papua di sejumlah daerah Jawa. Aksi serupa juga sebelumnya terjadi di Manokwari, Jayapura, Fakfak, Mimika, dan Sorong.