Channel9.id-Jakarta. Akhirnya kisah inspiratif pengabdian Kak Seto di dunia anak-anak diangkat ke layar lebar dengan judul ‘Sahabat Anak’. Sebuah film produksi oleh Heart Pictures & Rumah Semut Films tentang sosok yang dikenal sebagai psikolog anak dan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ini memang patut difilmkan. Demikian yang ditegaskan sutradara filmnya, Irham Acho Bahtiar.
“Film adalah sebuah sejarah. Orang seperti Kak Seto ini sudah jarang kita temui,” kata Acho dalam jumpa pers di Gedung Kesenian Miss Tjitjih, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Lebih lanjut, Acho menerangkan, orang seperti Kak Seto memang harus diabadikan dalam bingkai sejarah. Apalagi, sebagai tokoh yang akrab dengan dunia anak pengganti sang legenda Pak Kasur, tak ada lagi nama yang setara menggantikan Kak Seto.”Ya, harus difilmkan, maka dibuatlah kisah ini sebagai sosok penerus Pak Kasur,” terangnya.
Acho mengeksekusi skenario yang ditulis dalam tim dengan ketua Yan Widjaja, wartawan senior yang juga ikut berakting dalam proyek ini.
Surat cinta buat anak-anak Indonesia ini akan mengupas pengalaman hidup Kak Seto. Bagaimana sepanjang 55 tahun pria bernama asli Seto Mulyadi ini selalu konsisten berjuang demi hak anak dan dieksekusi secara flashback antara masa lalu dan jaman now.
“Digambarkan kisah pengabdian saya dari tahun 1970 hingga 2025 ini di dunia anak-anak,” tukas Kak Seto.
Misalnya seperti apa buah pikirannya ketika membuat sekolah ramah anak, kampanye pendidikan nonformal, misalnya dengan membuat home schooling.
Syuting film ini dilakukan sejak 22 Juni lalu. Lokasinya rumah tua kak Seto di Ciawi, hingga rumah dengan arsitektur Belanda mulai dari kota tua Jakarta dan Blok M yang akan disulap dengan atmosfer jadul.
Film ‘Sahabat Anak’ dibintangi oleh bintang papan atas Lutesha, dan pemain yang juga kerja bareng Acho di film ‘Lintrik’, Karina Icha. Serta sekitar 100 pemain anak, sebagian di antaranya hasil proses audisi di berbagai kota di tanah air, bahkan sampai ke Kendari.
Bagi Lutesha yang identik dengan film genre action, thriller, dan horor bermain film drama ternyata tak kalah sulitnya. “Film drama membutuhkan emotional availability yang lebih tinggi daripada film (genre) lainnya,” selorohnya.
Rencananya film ini akan tayang di bioskop sekitar bulan November 2025. “Bertepatan dengan Hari Anak Sedunia,” pungkas Acho.
Baca juga: Etenia Croft Rilis ‘Selalu Bersama’ tentang Keabadian Hubungan Anak dan Orangtua
Kontributor: Akhmad Sekhu
