Channel9.id, Jakarta – Dua hari sebelum dimulainya Tomorrowland, salah satu festival musik dansa elektronik terbesar di dunia, insiden kebakaran melanda panggung utama bertema Orbyz. Meski demikian, pihak promotor memastikan rangkaian acara tetap berlangsung sesuai jadwal, yakni pada 18–20 Juli dan 25–27 Juli 2025 di Boom, Belgia.
Menurut laporan Pollstar, kebakaran yang terjadi pada 16 Juli 2025 menghancurkan panggung utama hanya sehari sebelum pengunjung pertama dijadwalkan tiba di area perkemahan DreamVille. Kendati demikian, pintu DreamVille telah resmi dibuka pada 17 Juli pukul 10.00 waktu setempat, dan seluruh aktivitas dalam paket perjalanan Global Journey di Brussels dan Antwerp tetap berjalan seperti rencana semula.
Promotor menyatakan, Panggung Utama Orbyz, yang merupakan pusat dari pengalaman visual Tomorrowland, kini sudah tidak ada lagi. “Ini lebih dari sekadar panggung. Dari sketsa awal di halaman kosong, hingga proses desain, kolaborasi artistik, hingga konstruksi, setiap detail Orbyz merepresentasikan jiwa dan dedikasi tim kami,” demikian keterangan resmi penyelenggara.
Orbyz sendiri didesain sebagai dunia magis yang sepenuhnya terbuat dari es, menampilkan komunitas tersembunyi yang muncul setelah gletser mencair. Dengan unsur cahaya, energi, serta kristal berwarna merah yang menjadi ciri khasnya, panggung ini dirancang selama bertahun-tahun sebelum akhirnya ludes dilalap api.
Hingga kini, penyebab kebakaran belum diungkap, termasuk kemungkinan kaitannya dengan stok kembang api yang akan digunakan dalam pertunjukan. Pihak penyelenggara menegaskan bahwa area festival lainnya tidak terdampak. “Kami tetap berpegang pada semangat dan mimpi yang dihadirkan Orbyz. Tim kami bekerja sepanjang malam untuk mencari solusi agar area utama tetap dapat digunakan. Detail selengkapnya akan diumumkan dalam beberapa jam ke depan,” lanjut promotor.
Tomorrowland, yang pertama kali digelar pada 2005 di taman rekreasi De Schorre, Boom, Antwerpen, kini menjadi salah satu festival musik terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Gagasan kakak beradik Manu dan Michiel Beers ini telah lima kali berturut-turut memenangkan penghargaan Best Music Event of the Year dari International Dance Music Awards. Setiap tahun, festival ini mempekerjakan sekitar 80 staf tetap dan 15.000 tenaga tambahan selama penyelenggaraan acara.
Keberhasilan Tomorrowland bahkan sempat melahirkan festival turunan, seperti TomorrowWorld di Amerika Serikat yang digelar pada 2013–2015 di dekat Atlanta.